Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa pimpinan MPR RI akan melangsungkan Silaturahmi Kebangsaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga presiden terpilih Prabowo Subianto hari ini untuk menyampaikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Agenda pertemuan akan kami sampaikan tentang undangan agenda tanggal 20 Oktober kepada beliau-beliau. Kami menyampaikan undangan untuk mengundang agar beliau-beliau hadir dalam pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden hasil Pemilihan Umum 2024," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan pimpinan MPR RI akan terlebih dahulu menyambangi Prabowo Subianto yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pagi ini rencananya pimpinan MPR akan bertemu dengan pertama, presiden terpilih Pak Prabowo, jam 11.00 ini kami akan diterima di Kementerian Pertahanan," ucapnya.
Kemudian, kata dia, pimpinan MPR RI akan menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.
Berikutnya, lanjut dia, pimpinan MPR RI akan menemui Wakil Presiden RI Kiai Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Nanti setelah Maghrib akan bertemu dengan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka," tuturnya.
Adapun berdasarkan agenda yang diterima ANTARA, pertemuan pimpinan MPR RI dengan Gibran akan dilangsungkan di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 18.30 WIB.
Muzani menyebut bahwa publikasi acara Silaturahmi Kebangsaan tersebut diserahkan kepada tokoh-tokoh yang ditemui oleh pimpinan MPR RI.
"Kami menyerahkan kepada beliau, boleh terbuka, boleh tertutup, tapi prinsip itu yang akan kami lakukan, kami akan kerjakan. Tugas kami hari ini adalah bertemu beliau-beliau untuk menyampaikan undangan untuk beliau-beliau pada tanggal 20 Oktober yang akan datang," katanya.
Dia pun menegaskan kesiapan MPR RI dalam menggelar agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan diselenggarakan oleh MPR RI pada 20 Oktober.
"Undangan sudah siap dan tadi sudah kami cek. Prinsip secara keseluruhan, MPR sudah siap mengelar acara lima tahunan ini," ucap dia.
Sebelumnya, Rabu (9/10), Muzani mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih itu bakal berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.
Dia menyebut proses pelantikan akan menggunakan tradisi-tradisi sebelumnya. Agendanya mulai dari pembukaan, pembacaan Surat Keputusan KPU, prosesi pelantikan, pembacaan berita acara, pidato presiden yang baru, dan penutup.
"Agenda pertemuan akan kami sampaikan tentang undangan agenda tanggal 20 Oktober kepada beliau-beliau. Kami menyampaikan undangan untuk mengundang agar beliau-beliau hadir dalam pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden hasil Pemilihan Umum 2024," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan pimpinan MPR RI akan terlebih dahulu menyambangi Prabowo Subianto yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pagi ini rencananya pimpinan MPR akan bertemu dengan pertama, presiden terpilih Pak Prabowo, jam 11.00 ini kami akan diterima di Kementerian Pertahanan," ucapnya.
Kemudian, kata dia, pimpinan MPR RI akan menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.
Berikutnya, lanjut dia, pimpinan MPR RI akan menemui Wakil Presiden RI Kiai Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Nanti setelah Maghrib akan bertemu dengan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka," tuturnya.
Adapun berdasarkan agenda yang diterima ANTARA, pertemuan pimpinan MPR RI dengan Gibran akan dilangsungkan di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 18.30 WIB.
Muzani menyebut bahwa publikasi acara Silaturahmi Kebangsaan tersebut diserahkan kepada tokoh-tokoh yang ditemui oleh pimpinan MPR RI.
"Kami menyerahkan kepada beliau, boleh terbuka, boleh tertutup, tapi prinsip itu yang akan kami lakukan, kami akan kerjakan. Tugas kami hari ini adalah bertemu beliau-beliau untuk menyampaikan undangan untuk beliau-beliau pada tanggal 20 Oktober yang akan datang," katanya.
Dia pun menegaskan kesiapan MPR RI dalam menggelar agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan diselenggarakan oleh MPR RI pada 20 Oktober.
"Undangan sudah siap dan tadi sudah kami cek. Prinsip secara keseluruhan, MPR sudah siap mengelar acara lima tahunan ini," ucap dia.
Sebelumnya, Rabu (9/10), Muzani mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih itu bakal berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.
Dia menyebut proses pelantikan akan menggunakan tradisi-tradisi sebelumnya. Agendanya mulai dari pembukaan, pembacaan Surat Keputusan KPU, prosesi pelantikan, pembacaan berita acara, pidato presiden yang baru, dan penutup.