Kendari (ANTARA) - Pejabat Sementara Bupati Konawe Utara (Konut) La Ode Saifuddin meminta semua panwas untuk tetap menjaga kenetralan dan tidak ikut terlibat dalam politik praktis yang akan merusak citra pengawas itu sendiri.
Hal itu disampaikan La Ode Saifuddin saat menjadi Inspektur pada apel siaga kesiapan pengawasan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Konawe Utara pada tahapan masa kampanye yang berlangsung di lapangan upacara kantor bupati Konawe Utara, Jumat.
Dalam amanatnya, Bupati meminta kepala seluruh penyelenggara pilkada agar tetap menjalankan aturan sesuai tugas dan fungsi sebagai pengawas.
"Sebagai pembina dalam penyelenggaraan pilkada di daerah kami sudah deklarasi pada tanggal 1 Oktober kemarin untuk siap menang siap kalah bagi pasangan calon", ujarnya
Ia mengharapkan Bawaslu, khususnya di tingkat kecamatan, untuk tidak mencoba bermain politik praktis, karena sangat sensitif.
"Untuk Kabupaten Konawe Utara hanya dua calon, jadi tolong teman-teman panwas jaga netralitas, karena kami juga akan siap menertibkan proses keamanan di wilayah teman-teman," katanya.
"Pengawasan yang kita lakukan harus berdasarkan pada prinsip keadilan dan transparan. Jadi intinya sebagai pengawas, kita harus adil dan transparan, jangan kita saling menutup-nutupi. Kalau misalnya ada dari tim satu melaporkan silakan terima, silakan tindaklanjuti, begitu pula dengan apabila ada dari pasangan yang kedua lagi silakan tindak lanjuti," katanya.
Hal itu disampaikan La Ode Saifuddin saat menjadi Inspektur pada apel siaga kesiapan pengawasan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Konawe Utara pada tahapan masa kampanye yang berlangsung di lapangan upacara kantor bupati Konawe Utara, Jumat.
Dalam amanatnya, Bupati meminta kepala seluruh penyelenggara pilkada agar tetap menjalankan aturan sesuai tugas dan fungsi sebagai pengawas.
"Sebagai pembina dalam penyelenggaraan pilkada di daerah kami sudah deklarasi pada tanggal 1 Oktober kemarin untuk siap menang siap kalah bagi pasangan calon", ujarnya
Ia mengharapkan Bawaslu, khususnya di tingkat kecamatan, untuk tidak mencoba bermain politik praktis, karena sangat sensitif.
"Untuk Kabupaten Konawe Utara hanya dua calon, jadi tolong teman-teman panwas jaga netralitas, karena kami juga akan siap menertibkan proses keamanan di wilayah teman-teman," katanya.
"Pengawasan yang kita lakukan harus berdasarkan pada prinsip keadilan dan transparan. Jadi intinya sebagai pengawas, kita harus adil dan transparan, jangan kita saling menutup-nutupi. Kalau misalnya ada dari tim satu melaporkan silakan terima, silakan tindaklanjuti, begitu pula dengan apabila ada dari pasangan yang kedua lagi silakan tindak lanjuti," katanya.