Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menerima dana Corporate Social Responsibility atau CSR dari PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sultra.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari Amir Hasan di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa dana CSR dari Bursa Efek Indonesia itu akan difungsikan untuk fasilitas perpustakaan yang ditujukan bagi ibu dan anak di Kota Kendari.
Ia menyampaikan bahwa perpustakaan tersebut tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat untuk mendorong dan meningkatkan ilmu serta pengetahuan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
"Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, kita dapat bersama-sama mendukung program pembangunan di Kota Kendari untuk pemberdayaan masyarakat," kata Amir Hasan.
Dia menyebutkan bahwa dana CSR yang diterima dari Bursa Efek Indonesia bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi dana tersebut diperuntukkan bagi masyarakat di Kota Kendari.
"Lebih dari itu, dana ini diperuntukkan bagi masyarakat," ujarnya.
Amir Hasan juga menjelaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan visi Kota Kendari sebagai Kota Layak Anak, yang mana setiap anak berhak mendapatkan akses terhadap fasilitas pendidikan dan pengembangan diri yang memadai.
Ia juga berharap seluruh anak di Kota Kendari ini bisa menjadi generasi penerus yang bisa mendapatkan fasilitas memadai di Kota Layak Anak.
Sementara itu, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sultra Bayu Saputra mengungkapkan bahwa penyerahan dana CSR ini merupakan bentuk komitmen BEI untuk berkontribusi kepada masyarakat.
"CSR ini merupakan upaya kami untuk mendukung pembangunan sosial di Sultra,” sebut Bayu Saputra.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari Amir Hasan di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa dana CSR dari Bursa Efek Indonesia itu akan difungsikan untuk fasilitas perpustakaan yang ditujukan bagi ibu dan anak di Kota Kendari.
Ia menyampaikan bahwa perpustakaan tersebut tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat untuk mendorong dan meningkatkan ilmu serta pengetahuan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
"Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, kita dapat bersama-sama mendukung program pembangunan di Kota Kendari untuk pemberdayaan masyarakat," kata Amir Hasan.
Dia menyebutkan bahwa dana CSR yang diterima dari Bursa Efek Indonesia bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi dana tersebut diperuntukkan bagi masyarakat di Kota Kendari.
"Lebih dari itu, dana ini diperuntukkan bagi masyarakat," ujarnya.
Amir Hasan juga menjelaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan visi Kota Kendari sebagai Kota Layak Anak, yang mana setiap anak berhak mendapatkan akses terhadap fasilitas pendidikan dan pengembangan diri yang memadai.
Ia juga berharap seluruh anak di Kota Kendari ini bisa menjadi generasi penerus yang bisa mendapatkan fasilitas memadai di Kota Layak Anak.
Sementara itu, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sultra Bayu Saputra mengungkapkan bahwa penyerahan dana CSR ini merupakan bentuk komitmen BEI untuk berkontribusi kepada masyarakat.
"CSR ini merupakan upaya kami untuk mendukung pembangunan sosial di Sultra,” sebut Bayu Saputra.