Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Kirab pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dari titik Konawe Kepulauan sebagai salah satu upaya untuk sosialisasi dari tahapan pemilihan kepala daerah di wilayah itu.
"Jadi Kirab Pilkada ini dari Konawe Kepulauan (Konkep) masuk di Kota Kendari, kebetulan zona kita satu zona dengan Konawe Kepulauan," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kendari Arwah, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan bahwa acara Kirab Pilkada ini mulai dari titik Konawe Kepulauan hingga masuk di 65 kelurahan dan 11 Kecamatan Kota Kendari yang merupakan bagian dari upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024.
"Jadi, Kirab ini dengan berkeliling di Kota Kendari untuk mensosialisasikan kepala daerah baik itu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta walikota dan wakil walikota Kendari," ujarnya.
Arwah menjelaskan bahwa Kirab Pilkada ini bertujuan untuk sosialisasi atau memberitahukan kepada masyarakat yang belum mengetahui bahwa tanggal 27 November 2024 akan ada Pilkada serentak.
Selain itu, iya juga mengajak masyarakat agar yang sudah mengetahui itu bisa berpartisipasi dan memberikan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024
"Kemudian, kami mengajak kendala seluruh masyarakat yang belum terdaftar di dalam DPT untuk segera mendaftarkan dirinya agar bisa memberikan hak suaranya," ujarnya
Arwah menegaskan bahwa Kirab ini merupakan bagian dari sosialisasi dan itu sudah diatur dalam PKPU bahwa salah satu bentuk sosialisasi itu adalah kirab.
"Dengan adanya kirab ini bisa menjangkau masyarakat Kota Kendari agar bisa memberikan hak suaranya terutama yang sudah masuk dalam DPT, jangan sampai mereka menyia-nyiakan hak suaranya. Karena pilkada ini menentukan masa depan Kota Kendari lima tahun yang akan datang," jelasnya.
Diketahui, KPU Kota Kendari juga telah menetapkan lima pasangan calon pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.
Mereka adalah pasangan Siska Karina Imran-Sudirman nomor urut 1, Yudhi Mahardika-Nirna Lachmuddin nomor urut 2, Sitya Giona Nur Alam-Subha nomor urut 3, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu nomor urut 4, dan pasangan Abdul Razak-Afdhal nomor urut 5.
"Jadi Kirab Pilkada ini dari Konawe Kepulauan (Konkep) masuk di Kota Kendari, kebetulan zona kita satu zona dengan Konawe Kepulauan," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kendari Arwah, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan bahwa acara Kirab Pilkada ini mulai dari titik Konawe Kepulauan hingga masuk di 65 kelurahan dan 11 Kecamatan Kota Kendari yang merupakan bagian dari upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024.
"Jadi, Kirab ini dengan berkeliling di Kota Kendari untuk mensosialisasikan kepala daerah baik itu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta walikota dan wakil walikota Kendari," ujarnya.
Arwah menjelaskan bahwa Kirab Pilkada ini bertujuan untuk sosialisasi atau memberitahukan kepada masyarakat yang belum mengetahui bahwa tanggal 27 November 2024 akan ada Pilkada serentak.
Selain itu, iya juga mengajak masyarakat agar yang sudah mengetahui itu bisa berpartisipasi dan memberikan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024
"Kemudian, kami mengajak kendala seluruh masyarakat yang belum terdaftar di dalam DPT untuk segera mendaftarkan dirinya agar bisa memberikan hak suaranya," ujarnya
Arwah menegaskan bahwa Kirab ini merupakan bagian dari sosialisasi dan itu sudah diatur dalam PKPU bahwa salah satu bentuk sosialisasi itu adalah kirab.
"Dengan adanya kirab ini bisa menjangkau masyarakat Kota Kendari agar bisa memberikan hak suaranya terutama yang sudah masuk dalam DPT, jangan sampai mereka menyia-nyiakan hak suaranya. Karena pilkada ini menentukan masa depan Kota Kendari lima tahun yang akan datang," jelasnya.
Diketahui, KPU Kota Kendari juga telah menetapkan lima pasangan calon pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.
Mereka adalah pasangan Siska Karina Imran-Sudirman nomor urut 1, Yudhi Mahardika-Nirna Lachmuddin nomor urut 2, Sitya Giona Nur Alam-Subha nomor urut 3, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu nomor urut 4, dan pasangan Abdul Razak-Afdhal nomor urut 5.