Banjarmasin (ANTARA) - Divisi Humas Polri melakukan transformasi informasi guna mendukung kecepatan dan keterbukaan informasi publik selama pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang diharapkan berdampak positif terjaganya keamanan di seluruh wilayah pemilihan.
"Di masa persiapan menghadapi Pilkada ini, transformasi dan digitalisasi informasi menjadi kunci penting guna mendukung kecepatan dan keterbukaan informasi publik," kata Kabag Yaninfodok Biro PID Divisi Humas Polri Kombes Pol Komang Suartana di Banjarmasin, Kamis.
Saat membuka diskusi mengenai keterbukaan informasi publik di Hotel Aston Banua, Komang menyatakan pihaknya terus mendorong agar personel mengoptimalkan platform digital Polri.
Hal ini guna mendukung percepatan keterbukaan informasi jelang Pilkada Serentak 2024.
Saat ini Polri memiliki beberapa platform digital yang dapat membantu penyebaran informasi secara cepat dan luas. Di antaranya ada SPIT-Mediahub, Portal Humas, laman Humas Polri, Tribratanews, Polri TV, videotron, hingga media sosial resmi Humas Polri.
Ditegaskan Komang, peran kehumasan tidak hanya dimiliki mereka yang berdinas di Humas Polri, tetapi seluruh personel Polri harus bisa mengemban fungsi kehumasan sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho juga menyampaikan agar seluruh personel Polri dapat membanjiri media dengan konten positif yang bersifat colling system dan mampu mencegah polarisasi masyarakat," jelasnya.
Sementara Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menyampaikan informasi dan komunikasi saat ini menjadi semakin penting arti dan peranannya bagi publik di tengah era kemajuan teknologi yang semakin modern dan canggih.
Menurutnya, Polri sebagai badan hukum publik perlu menjalankan amanah Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dengan menyediakan informasi publik secara cepat, mudah, transparan dan akuntabel.
Melalui kegiatan diskusi publik yang digelar Divisi Humas Polri itu, diharapkan menjadi momen penting dalam rangka peningkatan pelayanan publik serta sebagai bentuk implementasi pelayanan informasi menuju Polri Presisi.
"Dalam diskusi ini kita bisa merumuskan strategi yang efektif untuk memaksimalkan peranserta Polri dalam menjaga keterbukaan informasi publik guna menyukseskan pilkada," katanya yang dalam kesempatan itu membacakan sambutan Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto.
Adapun narasumber yang menyampaikan materi anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono, Decky C.K. Lihu dari Komisi Informasi Kalsel, Dr. Sakka Pati, dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Dosen Uvaya Adetya Noriz Kyka selaku moderator.
Kabag Yaninfodok Biro PID Divisi Humas Polri Kombes Pol Komang Suartana bersama para narasumber dan peserta diskusi. (ANTARA/Firman)
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri transformasi informasi dukung kecepatan informasi publik pilkada
"Di masa persiapan menghadapi Pilkada ini, transformasi dan digitalisasi informasi menjadi kunci penting guna mendukung kecepatan dan keterbukaan informasi publik," kata Kabag Yaninfodok Biro PID Divisi Humas Polri Kombes Pol Komang Suartana di Banjarmasin, Kamis.
Saat membuka diskusi mengenai keterbukaan informasi publik di Hotel Aston Banua, Komang menyatakan pihaknya terus mendorong agar personel mengoptimalkan platform digital Polri.
Hal ini guna mendukung percepatan keterbukaan informasi jelang Pilkada Serentak 2024.
Saat ini Polri memiliki beberapa platform digital yang dapat membantu penyebaran informasi secara cepat dan luas. Di antaranya ada SPIT-Mediahub, Portal Humas, laman Humas Polri, Tribratanews, Polri TV, videotron, hingga media sosial resmi Humas Polri.
Ditegaskan Komang, peran kehumasan tidak hanya dimiliki mereka yang berdinas di Humas Polri, tetapi seluruh personel Polri harus bisa mengemban fungsi kehumasan sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho juga menyampaikan agar seluruh personel Polri dapat membanjiri media dengan konten positif yang bersifat colling system dan mampu mencegah polarisasi masyarakat," jelasnya.
Sementara Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menyampaikan informasi dan komunikasi saat ini menjadi semakin penting arti dan peranannya bagi publik di tengah era kemajuan teknologi yang semakin modern dan canggih.
Menurutnya, Polri sebagai badan hukum publik perlu menjalankan amanah Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dengan menyediakan informasi publik secara cepat, mudah, transparan dan akuntabel.
Melalui kegiatan diskusi publik yang digelar Divisi Humas Polri itu, diharapkan menjadi momen penting dalam rangka peningkatan pelayanan publik serta sebagai bentuk implementasi pelayanan informasi menuju Polri Presisi.
"Dalam diskusi ini kita bisa merumuskan strategi yang efektif untuk memaksimalkan peranserta Polri dalam menjaga keterbukaan informasi publik guna menyukseskan pilkada," katanya yang dalam kesempatan itu membacakan sambutan Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto.
Adapun narasumber yang menyampaikan materi anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono, Decky C.K. Lihu dari Komisi Informasi Kalsel, Dr. Sakka Pati, dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Dosen Uvaya Adetya Noriz Kyka selaku moderator.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri transformasi informasi dukung kecepatan informasi publik pilkada