Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan hasil bagus timnya pada dua laga pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C bukan hanya karena andil pemain-pemain keturunan seperti Justin Hubner, Jay Idzes, hingga Maarten Paes.
Hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi dan 0-0 melawan Australia, kata dia, adalah karena kerja keras seluruh anggota tim Garuda, termasuk para pemain lokal yang ada seperti halnya Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Witan Sulaeman.
"Semua pemain melakukan dengan sangat bagus, tidak hanya pemain naturalisasi. Semua anggota tim sejauh ini melakukan yang terbaik, jadi kami pikir kami bisa menunjukkan performa kami," kata Shin pada sesi jumpa pers pra laga melawan Bahrain, dikutip dari rekaman audio yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menjelang melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB nanti, di atas kertas, kekuatan Dilmun's Warriors lebih mentereng dibanding tim Merah Putih jika dilihat dari peringkat FIFA (Bahrain peringkat 76 dan Indonesia peringkat 129).
Tim asuhan Dragan Talajic itu juga memetik kemenangan penting saat bertamu melawan Australia pada laga pertama sebelum kemudian kalah 0-5 dari Jepang di kandang.
Meski demikian, Shin mengatakan semua catatan positif Bahrain itu sama sekali tak membuat dirinya gentar.
Hasil positif pada dua laga pertama melawan Arab Saudi dan Australia dengan raihan dua poin membuatnya menaruh optimistis tinggi pada laga nanti..
"Tapi kami juga punya hasil bagus saat melawan Arab Saudi dan Australia, jadi kepercayaan diri kami meningkat," kata pelatih 53 tahun itu.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa kemenangan pertama di putaran ketiga ini akan sangat mungkin di raih anak-anak asuhnya melawan Bahrain.
"Kami akan terus berkembang, dan saya percaya di laga besok kami juga akan mendapat hasil bagus," tutupnya.
Hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi dan 0-0 melawan Australia, kata dia, adalah karena kerja keras seluruh anggota tim Garuda, termasuk para pemain lokal yang ada seperti halnya Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Witan Sulaeman.
"Semua pemain melakukan dengan sangat bagus, tidak hanya pemain naturalisasi. Semua anggota tim sejauh ini melakukan yang terbaik, jadi kami pikir kami bisa menunjukkan performa kami," kata Shin pada sesi jumpa pers pra laga melawan Bahrain, dikutip dari rekaman audio yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menjelang melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB nanti, di atas kertas, kekuatan Dilmun's Warriors lebih mentereng dibanding tim Merah Putih jika dilihat dari peringkat FIFA (Bahrain peringkat 76 dan Indonesia peringkat 129).
Tim asuhan Dragan Talajic itu juga memetik kemenangan penting saat bertamu melawan Australia pada laga pertama sebelum kemudian kalah 0-5 dari Jepang di kandang.
Meski demikian, Shin mengatakan semua catatan positif Bahrain itu sama sekali tak membuat dirinya gentar.
Hasil positif pada dua laga pertama melawan Arab Saudi dan Australia dengan raihan dua poin membuatnya menaruh optimistis tinggi pada laga nanti..
"Tapi kami juga punya hasil bagus saat melawan Arab Saudi dan Australia, jadi kepercayaan diri kami meningkat," kata pelatih 53 tahun itu.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa kemenangan pertama di putaran ketiga ini akan sangat mungkin di raih anak-anak asuhnya melawan Bahrain.
"Kami akan terus berkembang, dan saya percaya di laga besok kami juga akan mendapat hasil bagus," tutupnya.