Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Magnum Resort Nusantara, yang merupakan proyek resor mewah, senilai Rp300 miliar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu.

Pembangunan resor ini merupakan hasil investasi kemitraan antara pengusaha lokal dan investor asal Rusia Magnum Estate.

"Pada hari ini kita melakukan groundbreaking pembangunan Magnum Resort Nusantara, hunian luxury yang eksklusif yang dibangun dengan investasi kurang lebih Rp300 miliar dan dibangun di atas lahan 1,3 hektare," kata Jokowi dalam sambutannya saat acara peresmian di IKN, Rabu.

Dia mengatakan kehadiran Magnum Resort di IKN akan memberikan lebih banyak pilihan-pilihan properti yang berkualitas, serta memberikan keleluasaan pilihan bagi masyarakat yang ingin tinggal di IKN.
Lebih jauh, Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN masih menghabiskan waktu sekitar 1,5-2 jam.

Namun, pada akhir tahun ini atau maksimum pertengahan tahun depan, apabila jalan tol menuju IKN sudah selesai seluruhnya, waktu tempuh Balikpapan-IKN akan terpangkas menjadi hanya 40-50 menit saja.

Selain itu pembangunan Bandara Nusantara, kata Jokowi, juga akan selesai 100 persen pada Desember tahun ini.

Keberadaan bandara akan semakin memangkas waktu tempuh menuju IKN.

"Dari airport menuju ke Ibu Kota Nusantara kalau (jalan) tolnya nanti sudah jadi, kira-kira hanya 15 menit. Supaya investor kita yang dari Rusia itu tahu betapa sangat prospeknya berinvestasi di Ibu Kota Nusantara," kata Presiden.

Jokowi mengatakan dirinya juga sempat meminta testimoni dari investor Rusia terkait IKN. Menurut investor Rusia, IKN adalah lokasi terbaik yang pernah dilihat.

"Kita harapkan investasi ini akan menunjukkan bahwa peluang investasi yang ada di Ibu Kota Nusantara terbuka untuk siapapun karena ini akan menjadi kota global, karena Nusantara akan menjadi kota internasional dengan seluruh fasilitas yang dimiliki dan kita harapkan semakin banyak investor yang melakukan groundbreaking pembangunan," kata Presiden.
 

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga, Muhammad Solih Januar
Editor : Faidin
Copyright © ANTARA 2024