Moskow (ANTARA) -
Kasus pertama varian baru cacar monyet (monkey pox/mpox) strain clade 1b yang sangat menular telah terdaftar di India, menurut laporan media setempat pada Senin (23/9).
Infeksi tersebut terdeteksi di kota Malappuram, negara bagian Kerala, India bagian barat daya, pada seorang pria berusia 38 tahun yang baru saja tiba dari Uni Emirat Arab, seperti dilaporkan oleh media The Economic Times.
Dilaporkan bahwa pasien menunjukkan gejala seperti cacar air, demam tinggi dan ruam kulit, namun kondisinya stabil.
Kasus mpox sebelumnya terdaftar pada awal bulan ini di New Delhi pada seorang pria berusia 26 tahun yang melakukan perjalanan ke ibu kota dari negara bagian Haryana di India utara, menurut laporan tersebut.
Pria tersebut dinyatakan positif terinfeksi strain clade 2 dari Afrika Barat, menurut The Economic Times.
Pada pertengahan Agustus, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan wabah mpox di Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Mpox, juga dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular langka yang dapat ditularkan antar manusia.
Biasanya penyakit ini ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu, namun beberapa orang mungkin mengalami komplikasi.
Gejala awal mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.
Ruam dapat muncul, sering kali dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Sumber: Sputnik-OANA
Infeksi tersebut terdeteksi di kota Malappuram, negara bagian Kerala, India bagian barat daya, pada seorang pria berusia 38 tahun yang baru saja tiba dari Uni Emirat Arab, seperti dilaporkan oleh media The Economic Times.
Dilaporkan bahwa pasien menunjukkan gejala seperti cacar air, demam tinggi dan ruam kulit, namun kondisinya stabil.
Kasus mpox sebelumnya terdaftar pada awal bulan ini di New Delhi pada seorang pria berusia 26 tahun yang melakukan perjalanan ke ibu kota dari negara bagian Haryana di India utara, menurut laporan tersebut.
Pria tersebut dinyatakan positif terinfeksi strain clade 2 dari Afrika Barat, menurut The Economic Times.
Pada pertengahan Agustus, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan wabah mpox di Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Mpox, juga dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular langka yang dapat ditularkan antar manusia.
Biasanya penyakit ini ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu, namun beberapa orang mungkin mengalami komplikasi.
Gejala awal mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.
Ruam dapat muncul, sering kali dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Sumber: Sputnik-OANA
Close