Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara.
Ketua KPU Asril saat ditemui di Kendari, Senin malam, mengatakan bahwa berdasarkan pengundian calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara ditetapkan pasangan calon terhadap empat pasangan yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Alhamdulillah rapat pleno sesuai jadwal kita. Sebelum kami lakukan rapat pleno ini kami beberapa kali rapat di kantor tentang persiapan-persiapan ini," kata Asril.
Dia menyampaikan bahwa nomor urut 1 terdapat pasangan calon Ruksamin dan LM. Sjafey Kahar dengan partai politik pengusung, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
"Nomor urut 2 pasangan calon Andi Sumangerukka dan Hugua, partai politik pengusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)," ucapnya.
Untuk nomor urut 3 terdapat pasangan calon Lukman Abunawas dan La Ode Ida, dengan lima partai politik pengusung, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Pelindo, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Buruh.
"Nomor urut 4, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ibu Tina Nur Alam dan LM. Ihsan Taufik Ridwan, partai politik pengusung Partai Ummat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Golongan Karya (Golkar)," ujarnya.
Asril juga menjelaskan bahwa mengapresiasi simpatisan serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra tersebut, yang bisa menahan diri untuk tetap tertib dalam pelaksanaan rapat pleno pengundian nomor urut.
Ketua KPU Asril saat ditemui di Kendari, Senin malam, mengatakan bahwa berdasarkan pengundian calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara ditetapkan pasangan calon terhadap empat pasangan yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Alhamdulillah rapat pleno sesuai jadwal kita. Sebelum kami lakukan rapat pleno ini kami beberapa kali rapat di kantor tentang persiapan-persiapan ini," kata Asril.
Dia menyampaikan bahwa nomor urut 1 terdapat pasangan calon Ruksamin dan LM. Sjafey Kahar dengan partai politik pengusung, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
"Nomor urut 2 pasangan calon Andi Sumangerukka dan Hugua, partai politik pengusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)," ucapnya.
Untuk nomor urut 3 terdapat pasangan calon Lukman Abunawas dan La Ode Ida, dengan lima partai politik pengusung, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Pelindo, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Buruh.
"Nomor urut 4, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ibu Tina Nur Alam dan LM. Ihsan Taufik Ridwan, partai politik pengusung Partai Ummat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Golongan Karya (Golkar)," ujarnya.
Asril juga menjelaskan bahwa mengapresiasi simpatisan serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra tersebut, yang bisa menahan diri untuk tetap tertib dalam pelaksanaan rapat pleno pengundian nomor urut.