Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto mengajak masyarakat setempat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai inspirasi membangun peradaban umat manusia hingga akhir zaman.
"Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kepribadian Beliau sebagai seorang hamba Allah, pemimpin umat, hingga seorang negarawan yang berhasil membangun masyarakat Madinah dengan prinsip keadilan, toleransi, dan juga kasih sayang," ujarnya di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiulawal 1446 Hijriah.
Ia mengatakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud syukur atas kelahiran Nabi yang dinanti-nantikan syafaat pertolongannya.
Tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, "Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, ujar dia, relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Peringatan dengan tema itu, katanya, untuk mengajak masyarakat melakukan refleksi guna memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang diajarkan Nabi kepada umat dalam kehidupan sehari-hari.
"Melalui peringatan ini, semoga kita semua dapat meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mengaplikasikan ajaran-ajaran Beliau, terutama dalam menjaga kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan masyarakat. Semoga momen ini membawa berkah dan kedamaian bagi kita semua," katanya.
Selain itu, katanya, Maulid Nabi mengingatkan tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Islam.
Ia mengharapkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi bagi umat Muslim pada masa kini untuk terus menegakkan syiar Islam.
"Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kepribadian Beliau sebagai seorang hamba Allah, pemimpin umat, hingga seorang negarawan yang berhasil membangun masyarakat Madinah dengan prinsip keadilan, toleransi, dan juga kasih sayang," ujarnya di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiulawal 1446 Hijriah.
Ia mengatakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud syukur atas kelahiran Nabi yang dinanti-nantikan syafaat pertolongannya.
Tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, "Pesan Damai Rasulullah, Menguatkan Karakter Nusantara Baru, Indonesia Maju”, ujar dia, relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Peringatan dengan tema itu, katanya, untuk mengajak masyarakat melakukan refleksi guna memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang diajarkan Nabi kepada umat dalam kehidupan sehari-hari.
"Melalui peringatan ini, semoga kita semua dapat meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mengaplikasikan ajaran-ajaran Beliau, terutama dalam menjaga kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan masyarakat. Semoga momen ini membawa berkah dan kedamaian bagi kita semua," katanya.
Selain itu, katanya, Maulid Nabi mengingatkan tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Islam.
Ia mengharapkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi bagi umat Muslim pada masa kini untuk terus menegakkan syiar Islam.