Kendari (ANTARA) - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sulawesi Tenggara (Sultra) berharap dari 183 orang peserta yang mengikuti program Pemagangan Dalam Negeri (PDN) dapat direkrut sebagai tenaga tetap di perusahaan tempat mereka magang.

"Disnakertrans bersama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Sultra berharap dari 183 peserta magang yang ikut program PDN tahun 2024 selama lima bulan bisa menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut," kata Kadis Nakertrans Sultra diwakili Kabid Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Haeril Anwar di Kendari, Senin.

Disnakertrans Provinsi bersama FKJP Sultra telah melakukan perekrutan 183 orang yang magang pada 20 perusahaan di tiga kabupaten tahun ini yakni Kota Kendari, Bombana dan Kabupaten Kolaka. Peserta magang itu memulai magang pada awal Maret 2024 dan berakhir pada 26 Agustus 2024.

"Yang menjadi perhatian kami pada tahun-tahun mendatang adalah para alumni SMK yang ada di Sultra ini menjadi prioritas sebagai peserta magang," kata Haeril didampingi Ketua FKJP Sultra, Mahaseng Mustafa dan Analis Kebijakan Muda Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Sultra Arman Jaya Saboli.

Arman menambahkan dari jumlah 183 peserta magang itu ada lima peserta merupakan disabilitas yang diharapkan semua bisa direkrut sebagai karyawan tetap di tempat mereka magang.

Ketua FKJP Sultra Mahaseng Mustafa bersama tujuh anggota FKJP saat ikut rapat bersama dengan Dinas Nakertrans berharap para peserta pemagangan yang mayoritas tamatan SMU/SMK dan sarjana sudah dapat menjadi tenaga mandiri meskipun tidak semua dapat direkrut di perusahaan itu.

"Kita berharap, di tahun 2025 proses rekrutmen tenaga magang akan lebih selektif, terutama menentukan perusahaan yang benar-benar memahami program kerja sama pemagangan tersebut," ujar Mahaseng.

Sebab, katanya, ada juga perusahaan mempekerjakan para tenaga magang terkadang melebih jam kerja yang telah ditentukan, dan itu sudah melanggar, sebab aturannya itu dalam sehari maksimal 7 - 7,5 jam.
 

Pewarta : Azis Senong/Andika
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024