Kendari (ANTARA) - PT Antam Tbk UBP Nikel Kolaka, Sulawesi Tenggara terus berkomitmen memberikan manfaat keberlanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan membangun dunia pendidikan yang sejalan dengan agenda pemerintah terkait tujuan pembangunan berkelanjutan (SGDs).

General Manager Eksternal PT Antam, Bambang Tri Ariwibowo di Kolaka, Senin menjelaskan kepedulian Antam dalam dunia pendidikan sangat besar sehingga bisa memberikan manfaat secara optimal untuk generasi yang akan datang, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Secara Partisipatif dan Melibatkan Berbagai Pihak.

"Di sektor pembangunan pendidikan, komitmen dapat dilihat dari besarnya anggaran yang dialokasikan perusahaan untuk turut berkontribusi membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah kualitas layanan dan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat, utamanya yang berada dalam wilayah ring satu
areal operasi PT Antam di Kabupaten Kolaka," katanya.

Bambang juga menjelaskan sebagai perusahaan yang konsen terhadap isu pembangunan berkelanjutan, Antam merealisasikan tanggung jawab sosial melalui anggaran Community Social Responsibility (CSR) setiap tahunnya yang dialokasikan dalam tujuh sektor pembangunan yakni sektor pendidikan, sektor
kesehatan, kemandirian ekonomi, pendapatan rill atau pekerjaan.

Kemudian  pemberian kesempatan kepada masyarakat setempat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang yang berkelanjutan, pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM, sosial dan budaya dan pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian PPM.

Besarnya anggaran CSR di sektor Pendidikan lanjut Bambang sebagian besar dialokasikan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun sarana pendidikan berupa ruang kelas belajar (RKB) serta fasilitas penunjang pendidikan berupa (meja, kursi dan lemari, pagar sekolah dan lainnya).

Bahkan fokus pendanaan CSR di sektor Pendidikan juga mengisiasi program peningkatan kapasitas tenaga pendidik yang ada dalam ring satu areal operasi Antam dan program ini telah melaksanakan sejumlah kegiatan yakni peningkatan kompetensi para tenaga pendidik dan kependidikan yang berada di dalam
wilayah binaan perusahaan yang secara garis besar.

Program ini akan meningkatkan kompetensi para kepala sekolah sebagai great people serta meningkatkan kompetensi para tenaga pengajar, baik dari aspek akademis maupun soft kompetensi.

Selain itu, lanjutnya, alokasi dana CSR di sektor pendidikan juga diarahkan untuk memberikan beasiswa kepada siswa-siswi serta mahasiswa miskin untuk dapat mengakses layanan pendidikan yang baik karena beasiswa adalah solusi bagi anak sekolah yang dinilai tidak mampu secara ekonomi untuk
mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.

Salah satu program bidang pendidikan yang telah terlaksana secara berkala adalah pemberian beasiswa bagi masyarakat untuk pendidikan tinggi mulai dari jenjang Diploma (D3) dan juga Sarjana (S1).

Komitmen tersebut diwujudkan melalui sinergi dengan beberapa perguruan tinggi di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara antara lain program beasiswa di Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN ) di Kolaka.

"Di kampus USN PT Antam juga tetap konsisten menyiapkan 100 beasiswa setiap tahunnya program ini juga dimulai sejak tahun 2015 dan masih terus dilaksanakan hingga saat ini," jelas Bambang

Ia menambahkan pemberian beasiswa diutamakan kepada masyarakat dari wilayah terdekat operasi wilayah Antam yang berasal dari keluarga tidak mampu setiap tahunnya, kuota penerima beasiswa selalu terjaga dengan adanya sistem pergantian pada saat terdapat mahasiswa yang telah dinyatakan lulus masa studinya.
 

Pewarta : Azis Senong/Darwis Sarkani
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024