Jakarta (ANTARA) -
Masyarakat berdatangan mengunjungi rumah duka Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz, tokoh bangsa yang wafat pada Rabu pagi.

Jalan di depan rumah duka itu pun ditutup sementara untuk menerima tamu-tamu yang bakal melayat ke rumah duka tersebut.

Adapun rumah duka berada di kawasan Matraman, tepatnya di Jalan Tegalan, Jakarta. Rumah tersebut berada sekitar 350 meter dari Jalan Matraman Raya.

Sementara itu, situasi di rumah duka diramaikan oleh warga sekitar yang turut bersimpati atas wafatnya wakil presiden tersebut. Namun orang-orang yang diperbolehkan masuk bertakziah ke rumah duka sejauh ini masih hanya yang tertentu saja.

Adapun Hamzah Haz wafat di usia 84 tahun, pada pukul 09.30 di Kediaman Tegalan, Matraman Jakarta, Rabu.

Dia lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Ia merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998-2007) dan menjabat sebagai Wakil Presiden ke-9 RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputeri (2001-2004).

Selain sebagai politisi dan wakil presiden, Hamzah Haz aktif di DPR RI dan juga menjabat Menteri.

Setelah proses mandi jenazah, Hamzah dikabarkan akan disalatkan di masjid miliknya yang berlokasi di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan PPP berduka atas meninggalnya mantan Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz. Menurut dia, almarhum telah memberikan keteladanan yang baik bagi seluruh kader partai.

"Sosok politisi yang profesional, mengayomi dan menginspirasi seluruh kader,” kata Arwani.
 

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024