Jakarta (ANTARA) - Juara Tour de France Tadej Pogacar pada Senin waktu setempat menyatakan mundur dari Olimpiade Paris 2024 dengan alasan kelelahan.
"Sayangnya Tadej Pogacar membatalkan partisipasinya karena kelelahan yang amat sangat," kata pelatih balap sepeda tim nasional Slovenia Uros Murn seperti diwartakan AFP pada Selasa.
Pogacar Kembali menjuarai Tour de Francea di Nice pada Minggu (21/7). Sukses ini membuat dia mencapai sukses ganda dalam tahun ang sama setelah juga menjuarai Giro d'Italia, yang pertama terjadi sejak Marco Pantani melakukannya pada 1998.
Namun pebalap sepeda berusia 25 tahun dan peraih medali perunggu road race Olimpiade Tokyo 2021 itu dibuat marah karena pacarnya Urska Zigart tidak terpilih menjadi anggota tim balap sepeda putri Slovenia untuk Olimpiade Paris.
"Saya perlu sedikit istirahat setelah Tour de France dan saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan selanjutnya," kata Pogacar pada Minggu (21/7). "Saya ingin bersantai, beristirahat, dan menghabiskan waktu bersama pacar saya."
Ketika ditanya tentang Olimpiade, dia tetap mengelak dengan lebih memilih menyebutkan "impiannya" suatu hari nanti mengenakan seragam juara dunia.
Pada September di Zurich, pebalap Slovenia itu mengincar tiga gelar juara dunia, Giro dan Tour, yang hanya dipegang oleh dua orang, Stephen Roche dari Irlandia dan Eddy Merckx dari Belgia.
Pogacar akan digantikan Domen Novak. "Sekali lagi Tadej, selamat atas kemenangan Tour de France!" kata tim Slovenia.
"Sayangnya Tadej Pogacar membatalkan partisipasinya karena kelelahan yang amat sangat," kata pelatih balap sepeda tim nasional Slovenia Uros Murn seperti diwartakan AFP pada Selasa.
Pogacar Kembali menjuarai Tour de Francea di Nice pada Minggu (21/7). Sukses ini membuat dia mencapai sukses ganda dalam tahun ang sama setelah juga menjuarai Giro d'Italia, yang pertama terjadi sejak Marco Pantani melakukannya pada 1998.
Namun pebalap sepeda berusia 25 tahun dan peraih medali perunggu road race Olimpiade Tokyo 2021 itu dibuat marah karena pacarnya Urska Zigart tidak terpilih menjadi anggota tim balap sepeda putri Slovenia untuk Olimpiade Paris.
"Saya perlu sedikit istirahat setelah Tour de France dan saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan selanjutnya," kata Pogacar pada Minggu (21/7). "Saya ingin bersantai, beristirahat, dan menghabiskan waktu bersama pacar saya."
Ketika ditanya tentang Olimpiade, dia tetap mengelak dengan lebih memilih menyebutkan "impiannya" suatu hari nanti mengenakan seragam juara dunia.
Pada September di Zurich, pebalap Slovenia itu mengincar tiga gelar juara dunia, Giro dan Tour, yang hanya dipegang oleh dua orang, Stephen Roche dari Irlandia dan Eddy Merckx dari Belgia.
Pogacar akan digantikan Domen Novak. "Sekali lagi Tadej, selamat atas kemenangan Tour de France!" kata tim Slovenia.