Kendari (ANTARA) - Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara H. Muhamad Saleh menerima kedatangan Jamaah Haji terakhir Sultra yang tergabung dalam Kloter 35-UPG di debarkasi Sudiang Makassar, Sabtu.
Keterangan dari Humas Kanwil Kemenag Sultra menyebutkan, ceremony penerimaan Jamaah Haji kloter 35-UPG ditandai dengan penyerahan manifest kloter dari PPIH debarkasi kepada Kakanwil selaku Ketua PPIH Sultra.
Hadir pada penerimaan pemulangan haji Sultra dari Tanah Suci disaksikan Pj. Walikota Baubau, H. Muh. Rasman Manafi, Kabid PHU Kanwil Sultra, Hj. Marni, Pemerintah Daerah bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau, Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Kabupaten Buton Tengah.
Usai diserahkan kepada PPIH Sultra dan akan diberangkatkan menuju daerah asal yakni, Jemaah Haji yang berasal dari Kota Baubau diberangkatkan dari pelabuhan Makassar dengan menggunakan Dharma Ferry, Jemaah Haji Kabupaten Buton Tengah melalui Bandara Betoambari Baubau serta Jemaah Haji yang berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Bombana melalui Bandara Haluoleo.
"Setelah menjalani proses perjalanan ritual ibadah haji kurang lebih 40 hari, semoga bapak ibu sekalian mendapat haji yang mabrur dan bisa memberikan berkah dan manfaat yang lebih luas bagi daerah masing-masing khususnya Sultra," ungkap Saleh.
Atas nama PPIH Sultra, Muhamad Saleh mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kloter 35-UPG baik dari unsur pemerintah daerah maupun embarkasi/debarkasi Makassar yang telah memberikan layanan yang luar biasa dalam proses penyelenggaraan ibadah haji, pada musim haji 1445 H/2024 M.
"Kepada Jamaah Haji kloter 35-UPG, selamat kembali ke daerah masing-masing semoga diberi kekuatan lahir dan batin untuk menunaikan tanggung jawab dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat dan sebagai hamba Allah SWT," ujarnya.
Diketahui, Kloter 35-UPG sebanyak 450 Jamaah Haji merupakan gabungan dari jamaah haji Sulawesi Tenggara dan Jamaah Haji Sulawesi Selatan.
Jamaah haji Sultra sejumlah 322 orang, terdiri dari Jemaah Haji 314 orang, PHD 3 orang dan petugas 5 orang. Jumlah Jemaah Haji tersebut merupakan gabungan dari lima kab/kota se Sultra, yang terdiri dari Buton tengah 31 orang, Bombana 138 orang, Baubau 142 (1 orang wafat) dari tujuh orang seluruhnya jamaah Sultra yang meninggal tahun ini. Konawe 2 orang, Kota Kendari 1 orang. Juga terdapat 1 Jemaah Haji asal Konawe Selatan yang merupakan Jemaah Haji tanazul masuk dari kloter 29 karena sakit.
Selanjutnya, Jemaah Haji Sultra kloter 35-UPG ini akan kembali ke daerah masing-masing secara bertahap melalui Bandara Haluoleo Kendari dan Bandara Betoambari Kota Baubau.
Keterangan dari Humas Kanwil Kemenag Sultra menyebutkan, ceremony penerimaan Jamaah Haji kloter 35-UPG ditandai dengan penyerahan manifest kloter dari PPIH debarkasi kepada Kakanwil selaku Ketua PPIH Sultra.
Hadir pada penerimaan pemulangan haji Sultra dari Tanah Suci disaksikan Pj. Walikota Baubau, H. Muh. Rasman Manafi, Kabid PHU Kanwil Sultra, Hj. Marni, Pemerintah Daerah bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau, Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Kabupaten Buton Tengah.
Usai diserahkan kepada PPIH Sultra dan akan diberangkatkan menuju daerah asal yakni, Jemaah Haji yang berasal dari Kota Baubau diberangkatkan dari pelabuhan Makassar dengan menggunakan Dharma Ferry, Jemaah Haji Kabupaten Buton Tengah melalui Bandara Betoambari Baubau serta Jemaah Haji yang berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Bombana melalui Bandara Haluoleo.
"Setelah menjalani proses perjalanan ritual ibadah haji kurang lebih 40 hari, semoga bapak ibu sekalian mendapat haji yang mabrur dan bisa memberikan berkah dan manfaat yang lebih luas bagi daerah masing-masing khususnya Sultra," ungkap Saleh.
Atas nama PPIH Sultra, Muhamad Saleh mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kloter 35-UPG baik dari unsur pemerintah daerah maupun embarkasi/debarkasi Makassar yang telah memberikan layanan yang luar biasa dalam proses penyelenggaraan ibadah haji, pada musim haji 1445 H/2024 M.
"Kepada Jamaah Haji kloter 35-UPG, selamat kembali ke daerah masing-masing semoga diberi kekuatan lahir dan batin untuk menunaikan tanggung jawab dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat dan sebagai hamba Allah SWT," ujarnya.
Diketahui, Kloter 35-UPG sebanyak 450 Jamaah Haji merupakan gabungan dari jamaah haji Sulawesi Tenggara dan Jamaah Haji Sulawesi Selatan.
Jamaah haji Sultra sejumlah 322 orang, terdiri dari Jemaah Haji 314 orang, PHD 3 orang dan petugas 5 orang. Jumlah Jemaah Haji tersebut merupakan gabungan dari lima kab/kota se Sultra, yang terdiri dari Buton tengah 31 orang, Bombana 138 orang, Baubau 142 (1 orang wafat) dari tujuh orang seluruhnya jamaah Sultra yang meninggal tahun ini. Konawe 2 orang, Kota Kendari 1 orang. Juga terdapat 1 Jemaah Haji asal Konawe Selatan yang merupakan Jemaah Haji tanazul masuk dari kloter 29 karena sakit.
Selanjutnya, Jemaah Haji Sultra kloter 35-UPG ini akan kembali ke daerah masing-masing secara bertahap melalui Bandara Haluoleo Kendari dan Bandara Betoambari Kota Baubau.