Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa, berdiskusi membahas evaluasi pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (pileg).
Dalam pertemuan itu, yang berlangsung selama kurang lebih sejam, keduanya sepakat evaluasi terhadap skema pemilihan umum serentak, yang saat ini diberlakukan, perlu ada demi meningkatkan kualitas demokrasi ke depannya.
Bamsoet — sapaan populer Bambang Soesatyo, saat ditemui selepas bertemu AHY, menilai sebaiknya pemilihan anggota legislatif sebaiknya digelar lebih dulu daripada pemilihan presiden.
“Ini masukan, yang saya pikir perlu dipikirkan bersama. Ada baiknya juga, ada bagusnya memang kita pikirkan bagaimana pemisahan pileg dan pilpres, memang aman menambah biaya, tetapi kami berharap adanya peningkatan kualitas demokrasi,” kata Bamsoet.
Bamsoet juga menilai kualitas pemilihan anggota legislatif, yaitu DPR RI, DPD, dan DPRD jika digelar serentak menjadi tereduksi kualitasnya.
“Tereduksi, karena semuanya fokus di pilpres,” kata dia.
Di lokasi yang sama, AHY menyampaikan dia dan Bamsoet membahas strategi untuk meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di Indonesia.
“Jangan sampai biaya politik semakin mahal dari waktu ke waktu, tetapi kami juga menyadari bahwa pada akhirnya kami ingin menghadirkan para pemimpin, wakil rakyat yang juga memiliki kapasitas yang baik integritas dirinya sehingga bisa benar-benar berkontribusi nyata dengan membawa kemajuan untuk masyarakat dan konstituennya,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
AHY dalam kesempatan itu pun berterima kasih atas kunjungan Bamsoet dan jajaran pimpinan MPR RI ke Kantor DPP Partai Demokrat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua (MPR RI) dan para pimpinan MPR yang memberikan support (dukungan, red.) penuh kepada partai-partai politik, tentu tidak hanya Demokrat, tetapi juga partai politik secara umum yang memang punya tugas dan tanggung jawab mempersiapkan kader-kader terbaiknya, politisi-politisi, untuk menjadi para pimpinan dan wakil rakyat ke depan,” kata AHY.
Ketua MPR RI bersama jajaran pimpinan termasuk Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid berkunjung ke Kantor DPP Partai Demokrat dalam rangkaian silaturahmi kebangsaan MPR RI ke sejumlah pimpinan partai politik, ketua MPR masa ke masa, presiden RI dan wakil presiden masa ke masa.
Bamsoet menyebut setelah ke Demokrat jajaran pimpinan MPR RI berencana melanjutkan silaturahmi kebangsaan ke Kantor DPP Partai Golkar untuk bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, kemudian lanjut bertemu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan terakhir ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Dalam pertemuan itu, yang berlangsung selama kurang lebih sejam, keduanya sepakat evaluasi terhadap skema pemilihan umum serentak, yang saat ini diberlakukan, perlu ada demi meningkatkan kualitas demokrasi ke depannya.
Bamsoet — sapaan populer Bambang Soesatyo, saat ditemui selepas bertemu AHY, menilai sebaiknya pemilihan anggota legislatif sebaiknya digelar lebih dulu daripada pemilihan presiden.
“Ini masukan, yang saya pikir perlu dipikirkan bersama. Ada baiknya juga, ada bagusnya memang kita pikirkan bagaimana pemisahan pileg dan pilpres, memang aman menambah biaya, tetapi kami berharap adanya peningkatan kualitas demokrasi,” kata Bamsoet.
Bamsoet juga menilai kualitas pemilihan anggota legislatif, yaitu DPR RI, DPD, dan DPRD jika digelar serentak menjadi tereduksi kualitasnya.
“Tereduksi, karena semuanya fokus di pilpres,” kata dia.
Di lokasi yang sama, AHY menyampaikan dia dan Bamsoet membahas strategi untuk meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi di Indonesia.
“Jangan sampai biaya politik semakin mahal dari waktu ke waktu, tetapi kami juga menyadari bahwa pada akhirnya kami ingin menghadirkan para pemimpin, wakil rakyat yang juga memiliki kapasitas yang baik integritas dirinya sehingga bisa benar-benar berkontribusi nyata dengan membawa kemajuan untuk masyarakat dan konstituennya,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
AHY dalam kesempatan itu pun berterima kasih atas kunjungan Bamsoet dan jajaran pimpinan MPR RI ke Kantor DPP Partai Demokrat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua (MPR RI) dan para pimpinan MPR yang memberikan support (dukungan, red.) penuh kepada partai-partai politik, tentu tidak hanya Demokrat, tetapi juga partai politik secara umum yang memang punya tugas dan tanggung jawab mempersiapkan kader-kader terbaiknya, politisi-politisi, untuk menjadi para pimpinan dan wakil rakyat ke depan,” kata AHY.
Ketua MPR RI bersama jajaran pimpinan termasuk Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid berkunjung ke Kantor DPP Partai Demokrat dalam rangkaian silaturahmi kebangsaan MPR RI ke sejumlah pimpinan partai politik, ketua MPR masa ke masa, presiden RI dan wakil presiden masa ke masa.
Bamsoet menyebut setelah ke Demokrat jajaran pimpinan MPR RI berencana melanjutkan silaturahmi kebangsaan ke Kantor DPP Partai Golkar untuk bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, kemudian lanjut bertemu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan terakhir ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra.