Timika (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Yonif 432/Waspada Setia Jaya Kostrad sebagai salah satu jajaran Komando Operasi (Koops) TNI melakukan tugas Operasi pengamanan perbatasan (Opspamtas) mobil RI-PNG di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan memborong hasil pertanian masyarakat Kampung Yigi di daerah ini.
Panglima Koops TNI Brigjen TNI Lucky Avianto melalui rilis di Timika, Senin, mengatakan bahwa salah satu Pos Satgas Yonif 432 Kostrad melakukan program Borong Hasil Tani (ROSITA) mama Papua di Kampung Yigi.
"Mama Imelda Murib membawa dan menjual seluruh hasil pertaniannya kepada prajurit di Pos Yigi, dan langsung diborong habis," katanya.
Menurut Lucky, kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan selain menjalankan tugas pokok pengamanan wilayah.
"Para prajurit memanfaatkan waktu di Pos Yigi dengan membantu perekonomian masyarakat setempat termasuk Mama Imelda Murib," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ROSITA berlangsung, para prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan Mama Imelda.
"Dengan bermodalkan uang saku, maka para prajurit membeli hasil pertanian masyarakat, untuk kebutuhan makan sehari-hari," katanya lagi.
Mama Papua Imelda Murib merasa gembira dan bersyukur karena hasil pertaniannya habis dibeli oleh prajurit TNI di Pos Yigi.
"Terima kasih Komandan 432, sudah borong hasil kebun saya, Tuhan memberkati bapak-bapak tentara selalu dalam tugas," katanya.
Panglima Koops TNI Brigjen TNI Lucky Avianto melalui rilis di Timika, Senin, mengatakan bahwa salah satu Pos Satgas Yonif 432 Kostrad melakukan program Borong Hasil Tani (ROSITA) mama Papua di Kampung Yigi.
"Mama Imelda Murib membawa dan menjual seluruh hasil pertaniannya kepada prajurit di Pos Yigi, dan langsung diborong habis," katanya.
Menurut Lucky, kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan selain menjalankan tugas pokok pengamanan wilayah.
"Para prajurit memanfaatkan waktu di Pos Yigi dengan membantu perekonomian masyarakat setempat termasuk Mama Imelda Murib," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ROSITA berlangsung, para prajurit TNI berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan Mama Imelda.
"Dengan bermodalkan uang saku, maka para prajurit membeli hasil pertanian masyarakat, untuk kebutuhan makan sehari-hari," katanya lagi.
Mama Papua Imelda Murib merasa gembira dan bersyukur karena hasil pertaniannya habis dibeli oleh prajurit TNI di Pos Yigi.
"Terima kasih Komandan 432, sudah borong hasil kebun saya, Tuhan memberkati bapak-bapak tentara selalu dalam tugas," katanya.