Kendari (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberi penghargaan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) atas implementasi Program Merdeka Belajar pada tahun 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam keterangan resmi yang diterima di Kendari, Jumat, mengatakan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim di Jakarta.
Dalam sambutannya, kata dia, Mendikbudristek memaparkan indikator yang dinilai adalah penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni dan alokasi pemenuhan Surat Perintah Membayar (SPM) dalam anggaran.
"Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah (pemda) yang berhasil mengelola dan memanfaatkan anggaran pendidikan dengan efektif, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah," kata Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
Keberhasilan Sultra dalam mengelola anggaran pendidikan ini juga sejalan dengan prestasi yang diraih dalam Survei Penilaian Integritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Beberapa waktu lalu, kami juga meraih Indeks Integritas Pendidikan Tertinggi kedua nasional. Tentunya hal ini menunjukkan keselarasan komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan di Sultra," ungkap Andap.
Dalam laporannya, Kepala DInas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sultra Yusmin mengatakan telah melaksanakan Program Merdeka Belajar dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencapai generasi emas pada masa datang.
"Kami juga telah melakukan upaya seperti pemenuhan layanan sarpras pendidikan sesuai kewenangan dalam bidang pendidikan menengah. Selain itu yang lebih utama adalah penyediaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan," kata Yusmin.
Pj Gubernur Sultra Andap mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Disdikbud Sultra beserta Jajaran yang telah melakukan berbagai langkah strategis untuk peningkatan kualitas pendidikan di provinsi tersebut. "Terima kasih Pak Kadis beserta jajaran, terus berikan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak kita dalam dunia pendidikan," ucapnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam keterangan resmi yang diterima di Kendari, Jumat, mengatakan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim di Jakarta.
Dalam sambutannya, kata dia, Mendikbudristek memaparkan indikator yang dinilai adalah penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni dan alokasi pemenuhan Surat Perintah Membayar (SPM) dalam anggaran.
"Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah (pemda) yang berhasil mengelola dan memanfaatkan anggaran pendidikan dengan efektif, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah," kata Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
Keberhasilan Sultra dalam mengelola anggaran pendidikan ini juga sejalan dengan prestasi yang diraih dalam Survei Penilaian Integritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Beberapa waktu lalu, kami juga meraih Indeks Integritas Pendidikan Tertinggi kedua nasional. Tentunya hal ini menunjukkan keselarasan komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan di Sultra," ungkap Andap.
Dalam laporannya, Kepala DInas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sultra Yusmin mengatakan telah melaksanakan Program Merdeka Belajar dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencapai generasi emas pada masa datang.
"Kami juga telah melakukan upaya seperti pemenuhan layanan sarpras pendidikan sesuai kewenangan dalam bidang pendidikan menengah. Selain itu yang lebih utama adalah penyediaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan," kata Yusmin.
Pj Gubernur Sultra Andap mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Disdikbud Sultra beserta Jajaran yang telah melakukan berbagai langkah strategis untuk peningkatan kualitas pendidikan di provinsi tersebut. "Terima kasih Pak Kadis beserta jajaran, terus berikan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak kita dalam dunia pendidikan," ucapnya.