Washington (ANTARA) - Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para penasihatnya berharap Presiden Joe Biden tetap bersaing dalam pemilihan presiden dan yakin mereka bisa mengalahkannya.
Laporan yang mengutip empat orang yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan bahwa tim Trump juga meningkatkan serangan terhadap Wakil Presiden Kamala Harris.
Para penasihat Trump juga dilaporkan sedang memulai memikirkan berbagai kemungkinan dan berpikir bahwa akan lebih sulit untuk mengalahkan kandidat Demokrat lainnya selain Biden atau Harris.Laporan tersebut muncul setelah The New York Times melaporkan bahwa Biden mengatakan kepada sekutu-sekutu utamanya bahwa dia sedang mempertimbangkan apakah akan terus mencalonkan diri menyusul kinerja buruk dalam debat presiden yang berlangsung pada pekan lalu.
edung Putih menanggapi hal itu dengan mengatakan Biden tidak mempertimbangkan untuk keluar dari posisinya dalam pertarungan Pilpres AS.
“SaGma sekali tidak. Dan Anda juga mendengar langsung dari tim kampanye,” kata juru bicara Karine Jean-Pierre kepada wartawan.
Adapun dalam sambutannya pada acara penggalangan dana pada Selasa malam, Biden dilaporkan menyalahkan penampilan buruknya dalam debat tersebut karena jet lag dan terlalu banyak bepergian.
Trump mengatakan dalam sebuah wawancara pada Senin bahwa dia akan terus berkampanye terlepas Biden adalah kandidat dari Partai Demokrat atau tidak.
“Yang lucunya adalah kami mengalahkan dia dengan telak dalam jajak pendapat, tetapi tidak ada orang lain yang lebih baik darinya,” kata Trump.