Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan  sampai dengan 31 Mei 2024 penyaluran Usaha Mikro (UMi)  dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sultra mengalami pertumbuhan.

"Penyaluran UMi  mencapai Rp13,21 miliar kepada 2.926 debitur.  Sedangkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1.727,06 miliar kepada 30.979 debitur," kata Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sultra, Andi Khairuddin, Rabu.

Menurut Andi, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, jumlah penyaluran dan debitur UMi mengalami kontraksi dan KUR mengalami pertumbuhan positif.

Lebih lanjut Andi  mengatakan untuk penyaluran UMi dan KUR terbesar berturut-turut berada di Kabupaten Muna dan untuk KUR di Kabupaten Kolaka.

"Jadi untuk penyaluran UMi dilaksanakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian," ujarnya.

Khusus masalah KUR, kata dia, penyaluran itu didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran.

Ia juga mengimbau kepada seluruh perbankan di wilayah Provinsi Sultra untuk lebih memperluas informasi terkait penyaluran KUR kepada seluruh masyarakat, salah satunya dengan memasang iklan penyaluran KUR. Hal itu dilakukan agar penyaluran KUR tersebut bisa lebih maksimal ke depannya.  
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024