Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, dibuka menguat di tengah membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.
Pada awal perdagangan, rupiah naik 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.372 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.394 per dolar AS.
"Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat membaik pagi ini. Indeks saham Asia terlihat menguat pagi ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta.
Menurut Ariston, sentimen positif pasar tersebut bisa membantu mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.
Sentimen pasar yang positif itu menunjukkan pelaku pasar masih memandang bahwa pasar masih layak berinvestasi di kondisi pasar keuangan global ini.
Ia memperkirakan peluang penguatan ke arah Rp16.330 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke arah Rp16.400 per dolar AS.
Pada awal perdagangan, rupiah naik 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.372 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.394 per dolar AS.
"Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat membaik pagi ini. Indeks saham Asia terlihat menguat pagi ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta.
Menurut Ariston, sentimen positif pasar tersebut bisa membantu mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.
Sentimen pasar yang positif itu menunjukkan pelaku pasar masih memandang bahwa pasar masih layak berinvestasi di kondisi pasar keuangan global ini.
Ia memperkirakan peluang penguatan ke arah Rp16.330 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke arah Rp16.400 per dolar AS.