Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buton menggelar orientasi penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) dengan melibatkan 60 kader Bina Keluarga Balita (BKB) setempat.

Juru Bicara BKKBN Sultra, Mujahidin, Kamis menyebutkan kegiatan diikuti 60 kader BKB se-Kabupaten Buton itu bertempat di aula kantor bupati setempat.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buton Sarnia mengatakan KKA untuk memantau perkembangan anak secara bertahap setiap bulan mulai dari nol sampai 72 bulan (enam tahun).

"Jadi pemantauan perkembangan melalui KKA maka deteksi gangguan atau penyimpangan perkembangan dapat dilakukan dan terdeteksi lebih awal, dengan demikian dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengisian KKA mengingat kader-kader lah yang paling dekat dengan masyarakat," kata dia.

Seorang narasumber kegiatan itu berasal dari Tim BKKBN Sultra Iklamin menyampaikan materi bertajuk "Cegah stunting, melalui pantauan tumbuh kembang anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan".

"Melalui kegiatan ini diharapkan sinergi kerja bersama untuk mengoptimalkan kelompok BKB di Kabupaten Buton dapat mendukung optimalisasi penggunaan KKA sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting yang rapornya bisa dievaluasi pada akhir tahun 2024," katanya.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024