Kendari (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Buton, memfasilitasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kadis PPKB Kabupaten Buton, Sarnia, dalam rilis Humas BKKBN Sultra, Rabu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan BKKBN Provinsi Sultra yang telah melaksanakan kegiatan di Kabupaten Buton dalam rangka pengelolaan Pusat Pelayanan Dan konseling (PPKS).
PPKS merupakan kegiatan terpadu yang mudah diakses oleh masyarakat, dengan kegiatan pelayanan keluarga yang dilaksanakan dalam bentuk komunikasi, informasi dan edukasi konsultasi dan konseling, pembinaan serta rujukan.
Lebih lanjut Sarnia mengharapkan pada Pengelola PPKS yang hadir agar tetap bersinergi dan memberikan kontribusi lebih dalam rangka mewujudkan dan menumbuhkan kesadaran keluarga untuk ber KB, memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga baik fisik maupun psikis, penyiapan berkeluarga bagi remaja dan peningkatan ketahanan keluarga serta peningkatan ekonomi keluarga.
Kegiatan tersebut diisi oleh pemateri dari Tim BKKBN Sultra juga diisi oleh Tim Dinas PPKB Kabupaten Buton.
Di hadapan para kader KB dan penyuluhan keluarga Berencana Buton, Wa Ode Salmiati, dari Tim BKKBN Sultra mengatakan pada tahun 2024 ini diharapkan seluruh Balai Penyuluh KB menjadi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) yang dijadikan sarana pelayanan publik di tengah tengah masyarakat.
Lebih rinci Salmiati menjelaskan di kelompok Bina Keluarga Balita mengajarkan bagaimana cara pola asuh yang bagus, imunisasi dasar lengkap sehingga nantinya anak-anak kita terhindar dari bahayanya stunting tersebut dan menjadi generasi yang berkualitas.
Kadis PPKB Kabupaten Buton, Sarnia, dalam rilis Humas BKKBN Sultra, Rabu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan BKKBN Provinsi Sultra yang telah melaksanakan kegiatan di Kabupaten Buton dalam rangka pengelolaan Pusat Pelayanan Dan konseling (PPKS).
PPKS merupakan kegiatan terpadu yang mudah diakses oleh masyarakat, dengan kegiatan pelayanan keluarga yang dilaksanakan dalam bentuk komunikasi, informasi dan edukasi konsultasi dan konseling, pembinaan serta rujukan.
Lebih lanjut Sarnia mengharapkan pada Pengelola PPKS yang hadir agar tetap bersinergi dan memberikan kontribusi lebih dalam rangka mewujudkan dan menumbuhkan kesadaran keluarga untuk ber KB, memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga baik fisik maupun psikis, penyiapan berkeluarga bagi remaja dan peningkatan ketahanan keluarga serta peningkatan ekonomi keluarga.
Kegiatan tersebut diisi oleh pemateri dari Tim BKKBN Sultra juga diisi oleh Tim Dinas PPKB Kabupaten Buton.
Di hadapan para kader KB dan penyuluhan keluarga Berencana Buton, Wa Ode Salmiati, dari Tim BKKBN Sultra mengatakan pada tahun 2024 ini diharapkan seluruh Balai Penyuluh KB menjadi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) yang dijadikan sarana pelayanan publik di tengah tengah masyarakat.
Lebih rinci Salmiati menjelaskan di kelompok Bina Keluarga Balita mengajarkan bagaimana cara pola asuh yang bagus, imunisasi dasar lengkap sehingga nantinya anak-anak kita terhindar dari bahayanya stunting tersebut dan menjadi generasi yang berkualitas.