Kendari (ANTARA) - Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto di wakili Sekda Asrun Lio bersama Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Shaleh melakukan Shalat Idul Adha 1445 H bersama, dilanjutkan dengan penyerahan sapi kurban Presiden Joko Widodo, Senin.
Bertindak selaku Khatib dalam Salat Iduladha 1445 H/2024 M tersebut, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama, H Zainal Mustamin, yang mengangkat tema mengoptimalkan spirit berkurban untuk kemajuan bangsa.
Sebelum Khatib Pj.Gunrnur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Sultra, Asrun Lio lebih dahulu menyampaikan pengantar dan ucapan selamat Hari raya Iduladha dari Pj Gubernur Sultra kepada seluruh masyarakat Provinsi Sultra, khususnya umat Muslimin yang merayakannya.
Dalam khutbahnya, Zainal menyampaikan, bahwa dibalik perintah ibadah kurban, banyak hal yang dapat dipelajari utamanya terkait nilai-nilai PKL, yakni Pengorbanan, Ketulusan, dan Loyalitas Nabi Ibrahim AS bersama anaknya, untuk dijadikan teladan dan inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Apalagi, kata Zainal, pembangunan yang digalakkan saat ini, telah menghasilkan perubahan-perubahan penting bagi kehidupan masyarakat.
“Banyak kemajuan telah dicapai, yang mungkin tidak terbayangkan oleh pendahulu-pendahulu kita. Tetapi, bersama dengan itu muncul pula berbagai risiko sosial, kemanusiaan, dan bencana alam yang tak terhindarkan sebagai dampaknya,” tuturnya.
Dia mengatakan, untuk itu diperlukan kearifan untuk mencermati secara bijak berbagai dampak pembangunan yang muncul dengan pendekatan yang lebih mencerahkan.
Dia mengungkapkan, di Sultra khususnya di bawah kepemimpinan Andap Budhi Revianto, selaku Pj Gubernur, telah mencanangkan resulisi 2024 dengan visi pemerintah Sultra yang semakin berakhlak dengan bekerja cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya akuntabel.
“Hal ini tentu perlu mendapat dukungan kita semua, yang dilandasi oleh semangat, pengorbanan, ketulusan dan loyalitas,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, menjadi relevan untuk terus menerus semangat ini ; Pengorbanan, Ketulusan dan Loyalitas (PKL) agar menjadi energi yang mendorong kinerja optimal dalam menjalankan pembangunan. Sekaligus memancarkan pencerahan dalam menyikapi setiap dampak perubahan yang terjadi.
“Mari kita elaborasi esensi semangat PKL ini dalam kehidupan sehari hari,” pesannya.
Usai pelaksanaan salat, dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan Kemasyarakatan Presiden RI melalui Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Shaleh berupa sapi. dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M untuk Masjid Raya Al-Kautsar Kendari Provinsi Sultra.
Penyerahan Bantuan Kemasyarakatan kedua oleh Sekda Sultra, Asrun Lio berupa sapi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M untuk Nurul Haq Kendari, bertempat di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari Provinsi Sultra.
Usai menyerahkan hewan kurban, Sekda Sultra mengatakan bahwa sapi bantuan Presiden yang diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Sultra selaku Wakil Rakyat Provinsi Sultra, merupakan amanah Presiden dan merupakan salah satu bentuk perhatian orang nomor satu di Indonesia kepada masyarakat Sultra.
“Sebelumnya, sapi dari Kabupaten Kolaka Timur ini telah melalui penelitian dari tim kepresidenan untuk melihat kondisi kesehatan hingga berat. Kemudian satu ekor sapi simmental dengan berat sekitar 1 ton ini, disembelih di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari dan akan diserahkan kepada masyarakat,” terang Sekda Sultra.
Sekda Sultra ini mengatakan, selain dari Presiden terdapat pula hewan kurban dari Pemprov Sultra, yang penyembelihannya tersebar di wilayah Sultra, termasuk di Masjid Agung untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, melalui inovasi Pj Gubernur Sultra, tahun ini kita telah memiliki aplikasi kurban, sehingga dapat diketahui jumlah pasti hewan yang kurbankan baik berupa sapi maupun kambing, termasuk jumlah penerima manfaatnya. Pendataan ini penting dilakukan, untuk mengetahui penyebaran hewan kurban yang diterima oleh masyarakat,” tambahnya.
Data Biro Kesra Sultra menyebutkan, melalui aplikasi kurban tersebut diketahui terdapat sekitar 1.331 ekor sapi dan 5 ekor kambing dari lingkup Pemprov Sultra.
Bertindak selaku Khatib dalam Salat Iduladha 1445 H/2024 M tersebut, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama, H Zainal Mustamin, yang mengangkat tema mengoptimalkan spirit berkurban untuk kemajuan bangsa.
Sebelum Khatib Pj.Gunrnur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Sultra, Asrun Lio lebih dahulu menyampaikan pengantar dan ucapan selamat Hari raya Iduladha dari Pj Gubernur Sultra kepada seluruh masyarakat Provinsi Sultra, khususnya umat Muslimin yang merayakannya.
Dalam khutbahnya, Zainal menyampaikan, bahwa dibalik perintah ibadah kurban, banyak hal yang dapat dipelajari utamanya terkait nilai-nilai PKL, yakni Pengorbanan, Ketulusan, dan Loyalitas Nabi Ibrahim AS bersama anaknya, untuk dijadikan teladan dan inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Apalagi, kata Zainal, pembangunan yang digalakkan saat ini, telah menghasilkan perubahan-perubahan penting bagi kehidupan masyarakat.
“Banyak kemajuan telah dicapai, yang mungkin tidak terbayangkan oleh pendahulu-pendahulu kita. Tetapi, bersama dengan itu muncul pula berbagai risiko sosial, kemanusiaan, dan bencana alam yang tak terhindarkan sebagai dampaknya,” tuturnya.
Dia mengatakan, untuk itu diperlukan kearifan untuk mencermati secara bijak berbagai dampak pembangunan yang muncul dengan pendekatan yang lebih mencerahkan.
Dia mengungkapkan, di Sultra khususnya di bawah kepemimpinan Andap Budhi Revianto, selaku Pj Gubernur, telah mencanangkan resulisi 2024 dengan visi pemerintah Sultra yang semakin berakhlak dengan bekerja cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya akuntabel.
“Hal ini tentu perlu mendapat dukungan kita semua, yang dilandasi oleh semangat, pengorbanan, ketulusan dan loyalitas,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, menjadi relevan untuk terus menerus semangat ini ; Pengorbanan, Ketulusan dan Loyalitas (PKL) agar menjadi energi yang mendorong kinerja optimal dalam menjalankan pembangunan. Sekaligus memancarkan pencerahan dalam menyikapi setiap dampak perubahan yang terjadi.
“Mari kita elaborasi esensi semangat PKL ini dalam kehidupan sehari hari,” pesannya.
Usai pelaksanaan salat, dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan Kemasyarakatan Presiden RI melalui Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Shaleh berupa sapi. dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M untuk Masjid Raya Al-Kautsar Kendari Provinsi Sultra.
Penyerahan Bantuan Kemasyarakatan kedua oleh Sekda Sultra, Asrun Lio berupa sapi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M untuk Nurul Haq Kendari, bertempat di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari Provinsi Sultra.
Usai menyerahkan hewan kurban, Sekda Sultra mengatakan bahwa sapi bantuan Presiden yang diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Sultra selaku Wakil Rakyat Provinsi Sultra, merupakan amanah Presiden dan merupakan salah satu bentuk perhatian orang nomor satu di Indonesia kepada masyarakat Sultra.
“Sebelumnya, sapi dari Kabupaten Kolaka Timur ini telah melalui penelitian dari tim kepresidenan untuk melihat kondisi kesehatan hingga berat. Kemudian satu ekor sapi simmental dengan berat sekitar 1 ton ini, disembelih di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari dan akan diserahkan kepada masyarakat,” terang Sekda Sultra.
Sekda Sultra ini mengatakan, selain dari Presiden terdapat pula hewan kurban dari Pemprov Sultra, yang penyembelihannya tersebar di wilayah Sultra, termasuk di Masjid Agung untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, melalui inovasi Pj Gubernur Sultra, tahun ini kita telah memiliki aplikasi kurban, sehingga dapat diketahui jumlah pasti hewan yang kurbankan baik berupa sapi maupun kambing, termasuk jumlah penerima manfaatnya. Pendataan ini penting dilakukan, untuk mengetahui penyebaran hewan kurban yang diterima oleh masyarakat,” tambahnya.
Data Biro Kesra Sultra menyebutkan, melalui aplikasi kurban tersebut diketahui terdapat sekitar 1.331 ekor sapi dan 5 ekor kambing dari lingkup Pemprov Sultra.