Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan bedah rumah warga kurang mampu di Kota Kendari memperingati HUT ke-78 Bhayangkara.
Kepala Biro Logistik Polda Sultra Kombes Pol Leo Joko Triwibowo di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan survei dan pengukuran rumah calon penerima bantuan di Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
"Tim dari Bag Faskon Rolog Polda Sultra bersama konsultan telah melakukan survei dan pengukuran rumah warga yang rumahnya akan dibedah," katanya.
Dia menyebutkan bahwa satu unit rumah yang menjadi sasaran bedah rumah adalah milik seorang ibu bernama Wa Dia di Lorong 99, Kelurahan Benuanirae, Kecamatan Abeli.
"Tim survei dipimpin oleh Kapolsek Abeli AKP Rustam Hamid didampingi Paur Kapsintor Bag Bekum Rolog Polda Sultra Iptu Harmin bersama personel Biro Logistik lainnya," ujarnya.
Leo Joko menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan survei tersebut Tim Biro Log Polda Sultra itu juga melibatkan konsultan estimator enginering dan konsultan design untuk membantu membedah rumah milik Wa Dia.
"Kami harapkan program bedah rumah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tambah Leo Joko.
Kepala Biro Logistik Polda Sultra Kombes Pol Leo Joko Triwibowo di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan survei dan pengukuran rumah calon penerima bantuan di Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
"Tim dari Bag Faskon Rolog Polda Sultra bersama konsultan telah melakukan survei dan pengukuran rumah warga yang rumahnya akan dibedah," katanya.
Dia menyebutkan bahwa satu unit rumah yang menjadi sasaran bedah rumah adalah milik seorang ibu bernama Wa Dia di Lorong 99, Kelurahan Benuanirae, Kecamatan Abeli.
"Tim survei dipimpin oleh Kapolsek Abeli AKP Rustam Hamid didampingi Paur Kapsintor Bag Bekum Rolog Polda Sultra Iptu Harmin bersama personel Biro Logistik lainnya," ujarnya.
Leo Joko menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan survei tersebut Tim Biro Log Polda Sultra itu juga melibatkan konsultan estimator enginering dan konsultan design untuk membantu membedah rumah milik Wa Dia.
"Kami harapkan program bedah rumah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tambah Leo Joko.