Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua mengatakan perayaan hasil belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dapat mendorong peserta didik untuk berperilaku sesuai nilai Pancasila.
Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti dalam acara hasil belajar P5 dan pentas seni yang digelar SMPN 1 Jayapura di Jayapura, Selasa (4/6), mengatakan pendidikan merupakan kunci kesuksesan namun masih ada beberapa kendala yang dapat menghambat salah satunya pengembangan minat, bakat dan talenta anak.
"Sehingga P5 dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendalami pengetahuan sebagai penguatan karakter sekaligus merupakan kesempatan siswa untuk belajar dari lingkungan sekitar," katanya.
Menurut Widi, kesuksesan tidak hanya dicapai melalui kecerdasan intelektual tetapi juga melalui ekspresi kreatif dan seni yang mendalam.
"Karena seni bukan hanya sekedar hiburan tetapi juga sarana untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan kemampuan beradaptasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengajak seluruh peserta didik SMPN 1 Jayapura untuk belajar dari semua orang dan juga lingkungan sekitar sebab inspirasi bisa muncul dari tempat yang tidak terduga.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jayapura Purnama Sinaga mengatakan perayaan hasil belajar P5 pada tahun pelajaran 2023-2024 yakni "Bhinneka Tunggal Ika" itu berarti peserta didik diajak untuk menyadari dan memahami pentingnya kebersamaan dan toleransi.
"Dengan memahami bahwa keberagaman itu adalah kekayaan bangsa Indonesia maka peserta didik kelas VII dan VIII akan bercerita tentang keberagaman budaya dalam bentuk pentas seni," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap melalui perayaan hasil belajar P5 dan pentas seni para siswa semakin mensyukuri apa yang mereka terima sebagai kekayaan bangsa yang beraneka ragam, suku, ras dan agama.
"Karena yang ditonjolkan dalam kegiatan ini ialah siswa diberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka," ujarnya.
Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti dalam acara hasil belajar P5 dan pentas seni yang digelar SMPN 1 Jayapura di Jayapura, Selasa (4/6), mengatakan pendidikan merupakan kunci kesuksesan namun masih ada beberapa kendala yang dapat menghambat salah satunya pengembangan minat, bakat dan talenta anak.
"Sehingga P5 dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendalami pengetahuan sebagai penguatan karakter sekaligus merupakan kesempatan siswa untuk belajar dari lingkungan sekitar," katanya.
Menurut Widi, kesuksesan tidak hanya dicapai melalui kecerdasan intelektual tetapi juga melalui ekspresi kreatif dan seni yang mendalam.
"Karena seni bukan hanya sekedar hiburan tetapi juga sarana untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan kemampuan beradaptasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengajak seluruh peserta didik SMPN 1 Jayapura untuk belajar dari semua orang dan juga lingkungan sekitar sebab inspirasi bisa muncul dari tempat yang tidak terduga.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jayapura Purnama Sinaga mengatakan perayaan hasil belajar P5 pada tahun pelajaran 2023-2024 yakni "Bhinneka Tunggal Ika" itu berarti peserta didik diajak untuk menyadari dan memahami pentingnya kebersamaan dan toleransi.
"Dengan memahami bahwa keberagaman itu adalah kekayaan bangsa Indonesia maka peserta didik kelas VII dan VIII akan bercerita tentang keberagaman budaya dalam bentuk pentas seni," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap melalui perayaan hasil belajar P5 dan pentas seni para siswa semakin mensyukuri apa yang mereka terima sebagai kekayaan bangsa yang beraneka ragam, suku, ras dan agama.
"Karena yang ditonjolkan dalam kegiatan ini ialah siswa diberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka," ujarnya.