Palembang (ANTARA) - Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Pengamanan VVIP menggelar 4.800 personel menjelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di wilayah Sumatera Selatan pada 30 - 31 Mei 2024.
"Panglima Kogasgabpad Pam VVIP Mayjen TNI M Naudi Nurdika menggelar 4.800 personel di tiga daerah yakni Lubuk Linggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara) guna mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di wilayah Sumsel," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saptarendra P ST, MM seusai upacara gelar pasukan Pam VVIP RI di Lubuk Linggau, Sumsel, Rabu.
Menurut dia, Pam VVIP Presiden dan Wakil Presiden merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam hal operasi militer selain perang (OMSP,) sehingga Pangdam II/Swj menjadi Pangkogasgabpad dengan wakilnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Rahmad Wibowo.
Saat apel gelar pasukan bertindak sebagai Irup yaitu Pangdam II/Swj dan Kapolda Sumsel. Dalam apel itu hadir juga Pj Wali Kota Trisko Defriyansa, dan Ketua DPRD serta Forkopimpda Lubuk Linggau.
"Pada kesempatan itu selaku Pangkogabpad Pam VVIP Pangdam Mayjen TNI M Naudi Nurdika menyampaikan bahwa meski kegiatan kunker RI-1 di wilayah Sumsel merupakan kegiatan yang sudah untuk ke sekian kalinya, namun seluruh jajaran tetap harus fokus dan tidak boleh lengah," ujar Sapta.
Atas dasar itu pula, lanjut dia, Pangkogasgabpad dan Wapangkogasgabpad melakukan pemeriksaan pasukan dan peralatan pendukung operasi Pam VVIP.
"Tidak saja kesiapan personel, namun juga dilakukan pengecekan alat dan sarana yang digunakan termasuk pemahaman tugas dan tanggung jawab pasukan, khususnya para Dansubsatgas," ujar Sapta.
Sementara yang bertindak sebagai Dansatgas Pamwil di Sumsel yakni Danrem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI M. Thohir.
Hampir seluruh unsur yang berada di wilayah Sumsel dikerahkan, baik dari Kodam, Lanal, Lanud, Polda termasuk Damkar, PLN dan lain sebagainya.
Apel gelar pasukan dan geladi pengamanan ini untuk memastikan kesiapan di wilayah dalam mendukung kegiatan Presiden Jokowi di wilayah Kodam II/Swj, jelas Sapta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kogasgabpad gelar 4.800 personel jelang kunker Presiden ke Sumsel
"Panglima Kogasgabpad Pam VVIP Mayjen TNI M Naudi Nurdika menggelar 4.800 personel di tiga daerah yakni Lubuk Linggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara) guna mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di wilayah Sumsel," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saptarendra P ST, MM seusai upacara gelar pasukan Pam VVIP RI di Lubuk Linggau, Sumsel, Rabu.
Menurut dia, Pam VVIP Presiden dan Wakil Presiden merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam hal operasi militer selain perang (OMSP,) sehingga Pangdam II/Swj menjadi Pangkogasgabpad dengan wakilnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Rahmad Wibowo.
Saat apel gelar pasukan bertindak sebagai Irup yaitu Pangdam II/Swj dan Kapolda Sumsel. Dalam apel itu hadir juga Pj Wali Kota Trisko Defriyansa, dan Ketua DPRD serta Forkopimpda Lubuk Linggau.
"Pada kesempatan itu selaku Pangkogabpad Pam VVIP Pangdam Mayjen TNI M Naudi Nurdika menyampaikan bahwa meski kegiatan kunker RI-1 di wilayah Sumsel merupakan kegiatan yang sudah untuk ke sekian kalinya, namun seluruh jajaran tetap harus fokus dan tidak boleh lengah," ujar Sapta.
Atas dasar itu pula, lanjut dia, Pangkogasgabpad dan Wapangkogasgabpad melakukan pemeriksaan pasukan dan peralatan pendukung operasi Pam VVIP.
"Tidak saja kesiapan personel, namun juga dilakukan pengecekan alat dan sarana yang digunakan termasuk pemahaman tugas dan tanggung jawab pasukan, khususnya para Dansubsatgas," ujar Sapta.
Sementara yang bertindak sebagai Dansatgas Pamwil di Sumsel yakni Danrem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI M. Thohir.
Hampir seluruh unsur yang berada di wilayah Sumsel dikerahkan, baik dari Kodam, Lanal, Lanud, Polda termasuk Damkar, PLN dan lain sebagainya.
Apel gelar pasukan dan geladi pengamanan ini untuk memastikan kesiapan di wilayah dalam mendukung kegiatan Presiden Jokowi di wilayah Kodam II/Swj, jelas Sapta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kogasgabpad gelar 4.800 personel jelang kunker Presiden ke Sumsel