Kendari (ANTARA) - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar gebyar gerakan sekolah sehat, yang juga serentak dilakukan di seluruh Indonesia bertempat SMP Negeri 9 Kendari.
Kepala BPMP Sultra Junaiddin Pagala di Kendari Selasa mengatakan, kegiatan ini bukanlah sesuatu yang baru, sebab dari dulu imbauan atau untuk menjaga kesehatan di sekolah sudah ada dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian untuk menyambut hari pendidikan Indonesia dan bulan merdeka belajar.
“Jadi gerakan sekolah sehat ini merupakan lanjutan dari program sosialisasi sekolah sehat yang digalakkan tahun lalu,” kata Junaiddin.
Junaiddin menguraikan, bila di tahun 2023 yang lalu hal ini masih hanya sebatas sosialisasi, maka di tahun ini sudah dibuat menjadi program, yang artinya ini sudah wajib diterapkan untuk semua sekolah di Sultra.
Ia melanjutkan, ada 5 patron yang digalakkan dalam gerakan sekolah sehat ini, yakni pertama sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan.
“Dengan adanya gerakan ini pihak sekolah nantinya akan menjadi kontrol bagi para muridnya di sekolah,” katanya.
Ia berharap, program yang digagas oleh Kemdikbudristek ini bisa berjalan dengan baik di Sultra agar tujuan menciptakan generasi emas yang sehat, kuat, dan cerdas bagi negara kita bisa tercapai.
Kepala BPMP Sultra Junaiddin Pagala di Kendari Selasa mengatakan, kegiatan ini bukanlah sesuatu yang baru, sebab dari dulu imbauan atau untuk menjaga kesehatan di sekolah sudah ada dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian untuk menyambut hari pendidikan Indonesia dan bulan merdeka belajar.
“Jadi gerakan sekolah sehat ini merupakan lanjutan dari program sosialisasi sekolah sehat yang digalakkan tahun lalu,” kata Junaiddin.
Junaiddin menguraikan, bila di tahun 2023 yang lalu hal ini masih hanya sebatas sosialisasi, maka di tahun ini sudah dibuat menjadi program, yang artinya ini sudah wajib diterapkan untuk semua sekolah di Sultra.
Ia melanjutkan, ada 5 patron yang digalakkan dalam gerakan sekolah sehat ini, yakni pertama sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan.
“Dengan adanya gerakan ini pihak sekolah nantinya akan menjadi kontrol bagi para muridnya di sekolah,” katanya.
Ia berharap, program yang digagas oleh Kemdikbudristek ini bisa berjalan dengan baik di Sultra agar tujuan menciptakan generasi emas yang sehat, kuat, dan cerdas bagi negara kita bisa tercapai.