Kendari (ANTARA) -

PT.PLN (persero) berkolaborasi dengan PT.Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) kapasitas 200 MW di Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu mengatakan memberikan apresiasi kepada PT.Ceria Group yang telah berkolaborasi, dan tertuang dalam perjanjian pinjam pakai tanah untuk pembangkit Inter Temporer Capacitu (ITC) guna mendukung kebutuhan kelistrikan PT Ceria Metalindo Prima.

"Tentu pembangunan PLTMG ini, tidak hanya menguntungkan antara PLN dan Ceria Group tetapi juga masyarakat Kabupaten Kolaka khususnya dan Sulawesi secara umum," ujarnya.

Sementara itu, Manager Legal PT.Ceria Nugraha Indotama, Moch Kenny Rochlim, kerjasama PLN dengan Ceria Group untuk pembangkit PLTMG itu sudah dilakukan dengan penandatangan perjanjian (MoU) dilaksanakan pada Senin, tanggal 20 Mei 2024 di kantor Pusat PLN Jakarta.

Kenny mengatakan, PLN siap membangun pembangkit ITC yakni PLTMG kapasitas 200 MW oleh PLN Batam, dan target kedepannya penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 200 MW, di atas lahan PT.Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka.

"Jadi kedepannya, akan dilakukan penyesuaian perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan Ceria Group dengan total kapasitas 414 MVA atau sekitar 352 MW," ujarnya.

Perjanjian ini kata dia merupakan penyempurnaan terkait aspek teknis dan administratif dari PJBTL yang telah ditandatangani di tahun 2018 lalu dan pasokan listrik ini akan mulai dialirkan secara bertahap mulai pertengahan tahun 2024.

PLN juga kata Kenny akan menyediakan tambahan daya listrik dengan menggunakan Barge Mounted Power Plant (BMPP) atau Pembangkit Listrik Terapung berbahan bakar gas dengan kapasitas 2 x 60 MW dengan fasilitas jetty dan fasilitas pendukung di area PT Ceria yang akan dibangun oleh PT PLN Indonesia Power (IP).

"Pembangunan jetty, tangki LNG dan fasilitas regasifikasi LNG di area Ceria akan dilakukan oleh PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI)," katanya.

Kenny juga menjelaskan General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin memberikan apresiasi kepada PT.Ceria yang telah kolaborasi yang tertuang dalam Perjanjian Pinjam Pakai tanah untuk pembangkit ITC guna mendukung kebutuhan kelistrikan PT Ceria Metalindo Prima.

Dengan dukungan dari berbagai stakeholder, ia berharap layanan kelistrikan PLN dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk mengembangkan potensi industri di daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Kenny juga dengan tegas menjelaskan CEO Ceria Group Derian Sakmiwata menegaskan komitmennya mendukung PT PLN dalam proyek pembangkit listrik ITC tersebut bahkan dukungan penuh Ceria kepada PLN untuk kemaslahatan masyarakat terutama di area Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) serta menyukseskan program hilirisasi industri pemerintah dengan ikut mendukung program Net Zero Emission pada tahun 2050 seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.


Pewarta : Azis Senong/Darwis
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024