Kendari (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol. Amur Chandra Juli Buana  memimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di Lapangan Apel Presisi Polda Sultra, Senin pagi.

Bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti oleh pejabat utama Polda Sultra beserta seluruh personel, Brigjen Pol. Amur Chandra menyampaikan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi.

"Realita yang dihadapi saat ini adalah kemajuan teknologi yang melesat cepat, Indonesia tidak boleh hanya ikut serta dengan kemajuan teknologi, tetapi harus menjadi pemain teknologi tersebut hingga dua dekade ke depan," kata Wakapolda saat membacakan amanat dari Menkominfo

Hari Kebangkitan Nasional kali ini lanjut Brigjen Pol. Amur Chandra menandai era kebangkitan kedua bagi Indonesia yang menghadapi tantangan dan peluang baru dengan kemajuan teknologi menjadi penanda zaman

"Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi bangsa Indonesia dimana kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban. Inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner." jelasnya

 Brigjen Pol. Amur Chandra menjelaskan bahwa Menkominfo optimis dengan kemajuan teknologi akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

"Kemajuan telah terpampang di depan mata, momen ini harus kita tangkap. Di titik inilah, seluruh potensi sumberdaya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045," kata Wakapolda di hadapan para peserta upacara.

Brigjen Pol. Amur Chandra berpesan agar seluruh personel bisa mengikuti perkembangan dengan penuh optimisme.

"Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan," katanya

Untuk diketahui Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati bangsa Indonesia pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini tidak lepas dari momen bersejarah berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

 

Pewarta : M. Sharif Santiago
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024