Komandan Pos SAR Konawe Utara Dedi Irawan, di Konawe Utara, Senin, mengimbau agar setiap warga keluar dari kendaraan saat naik rakit bertujuan untuk keselamatan masyarakat yang ingin melintasi daerah tersebut, karena saat ini luapan air sungai Lalindu semakin deras.
"Kami prihatin keselamatan masyarakat yang ingin melintas, jangan sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Di jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara, hingga kini masih sulit di lalui akibat banjir bandang luapan Sungai Lalindu yang melanda Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dedi menjelaskan kondisi banjir bandang sejak tanggal 3-13 Mei 2024 yang melanda Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini masih belum normal dan tidak dapat dilalui. Sehingga masih banyak kendaraan yang masih belum bisa melintas.
"Untuk hari ini antrean kendaraan masih terjadi sampai saat ini," kata Dedi Irawan.
Selain itu, proses evakuasi yang telah dilaksanakan sejak pagi tadi, pihaknya telah menurunkan delapan personel untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan penyeberangan di daerah tersebut.
"Alhamdulillah, untuk hari ini tim SAR masih konsisten dalam membantu masyarakat yang ingin melintasi luapan air Sungai Lalindu di Kecamatan Oheo yang terdampak banjir bandang tersebut," tuturnya.*