Kendari (ANTARA) - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara menyebutkan produksi kacang tanah pada musim ini bisa mencapai 1.400 kilo gram atau sekitar 1,4 ton.

Ketua KTNA Lawa Muna Barat, Hainuddin di Laworo, Kamis mengatakan produksi kacang tanah petani pada musim ini sangat baik.

Kata dia, hasil panen kacang tanah rata-rata satu pohon bisa menghasilkan 25 sampai 30 polong.

"Kalau kita rata-rata saja paling rendah satu petani itu menghasilkan 7 karung maka 200 petani mencapai 1.400 karung. Itu hitungan rendahnya sebab dalam 1 hektare menanam kacang tanah panennya bisa 15 hingga 20 karung ukuran 50 kilogram," paparnya.

Ia mengungkapkan jumlah produksi yang tinggi itu ditunjang bibit kacang tanah yang bagus.


  Kacang tanah hasil panen petani di Kecamatan Lawa Muna Barat siap untuk di pasarkan (Antara/HO)

Ujar Hainuddin bibit kacang tanah varietas gajah sangat cocok ditanam di Desa Lalemba. Karena itu 90 persen petani memilih menanam kacang tanah.

"200 petani di sini semua tanam kacang tanah. Kalau kita amati tingkat kesejahteraan mereka baik. Dari hasil tanam kacang tanah itu bisa membiayai anaknya kuliah di perguruan tinggi dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Harga kacang tanah saat ini dapat Rp1 juta per karung. Kalau per liter antara Rp19 ribu - 22 ribu. Dan untuk menjualnya bisa dijual di pasar terdekat," tuturnya.

Hainuddin bilang sebagai pengurus KTNA pihaknya selalu berbagi informasi kepada anggotanya perihal peningkatan produksi kacang tanah.

"Jadi 200 petani ini adalah anggota KTNA Lawa. Informasi mengenai penanaman serentak, pengaturan jarak tanam dan penggunaan pupuk kita selalu berbagi. Untuk petani saat ini memakai pupuk cair seperti biota plus dan dosdet. Alhamdulillah musim kali ini bagus sehingga produksi petani bagus juga," katanya.

Pewarta : Azis Senong/La Ode Biku
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024