Kendari (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, dalam hal ini Direktur Bina Ketahanan Remaja (Dithanrem), Edi Setiawan, mengunjungi Balai Penyuluh KB Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, di dampingi oleh Tim Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kunjungan tersebut di terima oleh Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Konawe Selatan, Camat Ranomeeto, Rabu, beserta jajarannya, turut hadir, Sekretaris Kecamatan, Koordinator Balai Penyuluh KB, Penyuluh KB, Kader IMP dan Kader TPK Kecamatan Ranomeeto.

Direktur Hanrem, Edi Setiawan mengatakan tujuan kunjungan ini untuk mengetahui pengelolaan program tentang pelaksanaan PPKS di Balai Penyuluhan, sejauh mana pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam menghadapi permasalahan yang menyangkut anggota keluarganya serta memperluas akses keluarga untuk mendapat pelayanan yang terintegrasi.

"Keberadaan PPKS untuk mengatasi banyaknya permasalahan di lingkungan sosial yang disebabkan oleh ketidaktahuan keluarga dalam menjalankan fungsinya.” Pemberian pelayanan konseling langsung pada keluarga adalah merupakan salah satu bentuk implementasi nyata, memangun kualitas penduduk karena penduduk sebagai modal dasar pembangunan harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Apabila kelurga memiliki tempat untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dalam keluarganya, maka akan dapat meminimalisir terjadinya dampak akibat adanya permasalahan di dalam keluarga di Indonesia.

Melalui PPKS diharapkan dapat langsung mengacu kepada sasaran yaitu kelurga dengan pendekatan konsultasi dan konseling bagi keluarga dan anggota keluarganya guna mencapai tujuan tersebut, BKKBN menyelenggarakan kegiatan PPKS yang memberikan minimal 8 jenis pelayanan.

Meliputi pelayanan data dan inormasi kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Konsultasi dan konseling kelurag balita dan anak.Konsultasi dan konseling keluarga remaja dan remaja.

"Konsultasi dan konseling pra nikah, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, kelurag harmonis, keluarga lansia dan lansia, serta pembinana pemberdayaan ekonomi keluarga," jelasnya.

Oleh karena itu ujar Edi Setiawan PPKS hadir sampai ketingkat kecamatan, sehingga mempermudah keluarga mengakses layanan PPKS ditingkat kecamatan menggunakan Balai Penyuluhan (BP) Keluarga Berencana sebagai tempat pelaskanaan pelayanan terhadap keluarga.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024