Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah peserta, panitia, dan orang tua/wali penerimaan terpadu calon anggota Polri tahun 2024 di Aula Dachara Polda Sultra.
Wakil Kepala Polda Sultra Brigjen Pol Dwi Iriyanto di Kendari, Jumat, mengatakan dalam proses seleksi calon anggota Polri tersebut perlu ditekankan mengenai pentingnya penandatanganan pakta integritas untuk memastikan proses seleksi tersebut berjalan dengan bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
Pihaknya dengan tegas berkomitmen bersama antara panitia, peserta, dan orang tua/wali untuk menjaga integritas dan transparansi dalam seleksi tersebut.
"Saya mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini agar konsisten dan memegang teguh komitmen bersama," kata dia.
Ia meminta kepada seluruh pihak apabila menemukan kecurangan dalam proses seleksi calon anggota Polri tersebut untuk segera melaporkan kepada panitia atau pengawas seleksi.
Dwi Iriyanto juga menegaskan kepada para petugas seleksi tersebut agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
"Sementara untuk para calon anggota Polri, fokus belajar dan berdoa, sehingga seleksi dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujar dia.
Dwi Iriyanto juga mengajak kepada seluruh orang tua/wali untuk bersama-sama mendukung proses seleksi tersebut dengan tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
"Diharapkan proses penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan melahirkan anggota Polri yang terbaik," kata dia.
Wakil Kepala Polda Sultra Brigjen Pol Dwi Iriyanto di Kendari, Jumat, mengatakan dalam proses seleksi calon anggota Polri tersebut perlu ditekankan mengenai pentingnya penandatanganan pakta integritas untuk memastikan proses seleksi tersebut berjalan dengan bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
Pihaknya dengan tegas berkomitmen bersama antara panitia, peserta, dan orang tua/wali untuk menjaga integritas dan transparansi dalam seleksi tersebut.
"Saya mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini agar konsisten dan memegang teguh komitmen bersama," kata dia.
Ia meminta kepada seluruh pihak apabila menemukan kecurangan dalam proses seleksi calon anggota Polri tersebut untuk segera melaporkan kepada panitia atau pengawas seleksi.
Dwi Iriyanto juga menegaskan kepada para petugas seleksi tersebut agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
"Sementara untuk para calon anggota Polri, fokus belajar dan berdoa, sehingga seleksi dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujar dia.
Dwi Iriyanto juga mengajak kepada seluruh orang tua/wali untuk bersama-sama mendukung proses seleksi tersebut dengan tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
"Diharapkan proses penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan melahirkan anggota Polri yang terbaik," kata dia.