Kendari (ANTARA) - Pemerintah Daerah Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan dua posko pengamanan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Sekretaris Daerah Mubar LM. Husein Tali di Muna Barat, Selasa, mengatakan dua posko pengamanan itu dibangun di Tugu Lagadi, Desa Lagadi, Kecamatan Lawa dan Tugu Rambutan, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah.
"Yang pasti dua posko dulu. Pelaksanaannya minus 7 hari H lebaran sampai 3 hari setelah lebaran. Kalau posko di Tugu Sapi, Desa Guali, Kecamatan Kusambi tetap kita upayakan meski pemudik yang lewat Bandara Sugimanuru saat ini tidak ada," tutur Husein Tali.
Dalam rangka pengamanan mudik itu, lanjut Husein Pemda Mubar akan mengerahkan Polisi Pamong Praja (Pol. PP) tenaga kesehatan dan dinas perhubungan setempat.
"Kita libatkan juga anggota TNI - Polri," sebutnya.
Husein menyebut setiap posko anggota Pol. PP yang diturunkan sejumlah 30 orang. Mereka ini akan bertugas secara bergantian dengan sistem tiga shift.
"Anggota Pol. PP yang lain akan ditugaskan memantau pelaksanaan shalat Idul Fitri yang tahun ini ditempatkan di Lapangan Sepak Bola Guali," paparnya.
Ia menambahkan berkaitan dengan arus mudik lebaran ini, pihaknya mengimbau kepada peternak sapi agar tidak melepasliarkan hewan peliharaannya karena sangat membahayakan bagi pemudik.
"Kotoran hewan ternak akan menjadi perhatian. Kita imbau semua, kita lagi pendekatan sama peternak supaya tidak melepasliarkan ternaknya, jangan sampai menimbulkan kecelakaan dan mengakibatkan korban jiwa," katanya.
Sekretaris Daerah Mubar LM. Husein Tali di Muna Barat, Selasa, mengatakan dua posko pengamanan itu dibangun di Tugu Lagadi, Desa Lagadi, Kecamatan Lawa dan Tugu Rambutan, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah.
"Yang pasti dua posko dulu. Pelaksanaannya minus 7 hari H lebaran sampai 3 hari setelah lebaran. Kalau posko di Tugu Sapi, Desa Guali, Kecamatan Kusambi tetap kita upayakan meski pemudik yang lewat Bandara Sugimanuru saat ini tidak ada," tutur Husein Tali.
Dalam rangka pengamanan mudik itu, lanjut Husein Pemda Mubar akan mengerahkan Polisi Pamong Praja (Pol. PP) tenaga kesehatan dan dinas perhubungan setempat.
"Kita libatkan juga anggota TNI - Polri," sebutnya.
Husein menyebut setiap posko anggota Pol. PP yang diturunkan sejumlah 30 orang. Mereka ini akan bertugas secara bergantian dengan sistem tiga shift.
"Anggota Pol. PP yang lain akan ditugaskan memantau pelaksanaan shalat Idul Fitri yang tahun ini ditempatkan di Lapangan Sepak Bola Guali," paparnya.
Ia menambahkan berkaitan dengan arus mudik lebaran ini, pihaknya mengimbau kepada peternak sapi agar tidak melepasliarkan hewan peliharaannya karena sangat membahayakan bagi pemudik.
"Kotoran hewan ternak akan menjadi perhatian. Kita imbau semua, kita lagi pendekatan sama peternak supaya tidak melepasliarkan ternaknya, jangan sampai menimbulkan kecelakaan dan mengakibatkan korban jiwa," katanya.