Memasuki hari kedua uji kesesuaian kualifikasi dan kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa dengan total peserta undangan mencapai 49 orang.
Ketua Pansel Job Fit yang juga Sekda Sultra, Asrun Lio di Kendari, Selasa mengatakan, jumlah tersebut mengalami penambahan, dimana sebelumnya sebanyak 47 peserta, namun adanya Surat Rekomendasi KASN pada akhir Maret 2024, kemudian langsung mendapatkan persetujuan dari Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol Purn. Andap Budhi Revianto pertanggal 1 April 2024, maka terdapat penambahan dua peserta untuk diundang dan mengikuti uji kompetensi ini.
"Total keseluruhan peserta undangan uji kompetensi ini mencapai 49 orang. Dan Alhamdulillah, sejauh ini berjalan dengan baik, sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku, sesuai dengan pesan Pj Gubernur Sultra, untuk tetap memperhatikan tata aturan berlaku," ucap Sekda Sultra ini.
Sekda Sultra ini kembali menerangkan, adapun peserta uji kompetensi tersebut dibagi ke dalam lima kelompok :
Pertama : Kelompok JPT pratama yang rotasi atau mutasi dari instansi lainnya ke provinsi Sultra tanpa uji kompetensi dan koordinasi kasn sebanyak 6 (enam) orang.
Kedua : Kelompok pejabat administrator yang telah mengikuti seleksi terbuka dan masuk 3 (tiga) besar tetapi tidak dipilih, kemudian dipromosikan di jabatan eselon II lainnya tanpa seleksi terbuka ulang dan tanpa koordinasi dengan KASN, sebanyak 8 (delapan) orang.
Ketiga : Pejabat administrator yang diperbantukan dari kejaksaan tinggi sulawesi tenggara yang diangkat menjadi JPT pratama tanpa melalui seleksi terbuka, sebanyak 1 (satu) orang.
Keempat : Kelompok JPT pratama yang telah mendapatkan rekomendasi KASN terkait uji kompetensi dan koordinasi dengan KASN, sebanyak 20 (dua puluh) orang dan tambahan terbaru 2 orang.
Kelima : Kelompok JPT pratama yang akan dilakukan uji kompetensi saat ini, sebanyak 12 (dua belas) orang.
Jenderal ASN Provinsi Sultra ini kembali menyampaikan, atas nama Pj Gubernur Sultra, mengucapkan terimakasih kepada KASN RI, karena telah memberikan rekomendasi pelaksanaan uji kesesuaian kualifikasi dan kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra.
Dia pun kembali mengingatkan kepada para peserta uji kompetensi tersebut, meskipun pelaksanaannya tidak untuk non job pada jabatan pimpinan tinggi Pratama, namun menjadi sebuah komitmen dalam meningkatkan kualitas manajemen PNS yang taat azas, menuju pengelolaan birokrasi yang transaparan dan akuntabel lingkup Pemprov Sultra.
"Muara dari semua kegiatan ini adalah bagaimana mendorong terciptanya peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih baik serta berlangsung secara konsisten. Untuk itu, kegiatan pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, promosi maupun mutasi kepegawaian, diarahkan untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi perangkat daerah, agar bisa merespon dengan cepat, tepat, cerdas dan bijak berbagai perkembangan lingkungan strategis, baik yang bersifat lokal, regional, nasional dan bahkan internasional," pesannya.