Ambon (ANTARA) - Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi mengapresiasi netralitas Polri selama melaksanakan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) di Provinsi Maluku.

Hal ini disampaikan saat puluhan aliansi tersebut melakukan aksi damai di Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

“Aksi ini dilakukan dalam rangka mendukung dan memberikan apresiasi kepada Polri yang menunjukkan kenetralannya dalam mengawal dan mengamankan proses Pemilu legislatif maupun presiden dan wakil presiden 2024,” kata Koordinator Aksi Riski Rumata, di Ambon, Jumat.

Dalam aksi tersebut, ia bersama para massa aksi lainnya, juga mendesak pihak kepolisian segera mengusut Coni Rahakundini Bakri, yang diduga telah menyebarkan informasi hoaks terkait hasil Pemilu, sehingga telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Berkaitan dengan itu, Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi menyampaikan beberapa poin aksi yakni, mendukung dan mengapresiasi sikap Polri yang 100 persen netral dan tidak dukung pasangan calon tertentu selama proses Pemilu 2024.

Baca juga: Wapres RI: pihak yang tidak puas silahkan gugat hasil Pemilu di MK

Mengapresiasi kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu 2024.

Meminta para pihak yang berkompetisi pada pemilu 2024 untuk tidak menyebarkan berita hoaks terkait hasil pemilu yang dapat memicuh kegaduhan di Masyarakat.

Meminta Polri untuk menindaklanjuti pelaku yang diduga secara sengaja menyebarkan informasi hoaks terkait pemilu 2024 sesuai dengan UU yang berlaku.

Meminta Polri untuk mengusut dan menindaklanjuti Connie Rahakundini Bakrie yang diduga telah menyebarkan informasi hoaks sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat

“Kami harap semua pihak yang berkompetisi pada ajang pemilu 2024 harus menjunjung tinggi etika politik untuk bersedia menang dan kalah,” ucapnya.

Setelah melakukan aksinya, poin-poin tersebut diserahkan kepada kapolresta yang diwakili Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Nur Rahman.

Baca juga: KPU akan pertahankan hasil perolehan suara Pemilu 2024 di MK


Pewarta : Winda Herman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024