Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama dengan 26 lembaga perbankan di wilayah Bumi Anoa melaksanakan Kick-Off atau peluncuran layanan penukaran uang layak edar (ULE) di salah satu mal di Kota Kendari, Sultra.
Kepala KPw Bi Sultra Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dikemas dalam Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 dengan tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah” dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah (H)
"Serambi adalah kegiatan resmi yang diluncurkan kepada masyarakat," kata Doni Septadijaya.
Dalam pelaksanaan penukaran uang tersebut, lanjutnya, KPw BI Sultra bekerja sama dengan lembaga perbankan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas hingga ke pelosok dan wilayah kepulauan Provinsi Sultra.
"Jadi, Bank Indonesia tidak hanya bekerja sendiri, karena untuk bisa menjangkau masyarakat luas, kami bekerja sama dengan teman-teman perbankan," ujarnya.
Doni Septadijaya menjelaskan bahwa selain layanan penukaran ULE, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pemahaman tentang keuangan.
"Makanya kita bekerja sama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan bagaimana masyarakat bisa merawat rupiah, kami berikan pemahaman kepada masyarakat tentang kita bangga dan paham rupiah," jelasnya.
Kepala KPw Bi Sultra Doni Septadijaya saat meluncurkan layanan SERAMBI 2024. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)
Ia menambahkan bahwa untuk layanan penukaran uang di Sultra, pihaknya menyediakan sebanyak 99 titik yang tersebar hingga ke wilayah kepulauan.
"Persyaratan punya KTP dan masukan registrasi atau pendaftaran di aplikasi Pintar, kalau penukaran di Bank Indonesia, kami berikan kuota penukaran sampai Rp4 juta, kalau di lembaga perbankan kami berikan kuota Rp3,8 juta. sampai tanggal 5 April 2024," tambahnya.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan Serambi BI Sultra karena uang rupiah memang harus terus diperbaharui.
"Jadi teman-teman dari perbankan mendukung dengan tujuan untuk lebih baik lagi perputaran dan peredaran uang rupiah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara ini. Dan ini juga momen menjelang Idul Fitri, di mana orang-orang membutuhkan uang receh baru," ucap Arjaya Dwi Raya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Sultra bersama 26 lembaga perbankan luncurkan layanan penukaran ULE
Kepala KPw Bi Sultra Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dikemas dalam Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 dengan tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah” dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah (H)
"Serambi adalah kegiatan resmi yang diluncurkan kepada masyarakat," kata Doni Septadijaya.
Dalam pelaksanaan penukaran uang tersebut, lanjutnya, KPw BI Sultra bekerja sama dengan lembaga perbankan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas hingga ke pelosok dan wilayah kepulauan Provinsi Sultra.
"Jadi, Bank Indonesia tidak hanya bekerja sendiri, karena untuk bisa menjangkau masyarakat luas, kami bekerja sama dengan teman-teman perbankan," ujarnya.
Doni Septadijaya menjelaskan bahwa selain layanan penukaran ULE, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pemahaman tentang keuangan.
"Makanya kita bekerja sama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan bagaimana masyarakat bisa merawat rupiah, kami berikan pemahaman kepada masyarakat tentang kita bangga dan paham rupiah," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa untuk layanan penukaran uang di Sultra, pihaknya menyediakan sebanyak 99 titik yang tersebar hingga ke wilayah kepulauan.
"Persyaratan punya KTP dan masukan registrasi atau pendaftaran di aplikasi Pintar, kalau penukaran di Bank Indonesia, kami berikan kuota penukaran sampai Rp4 juta, kalau di lembaga perbankan kami berikan kuota Rp3,8 juta. sampai tanggal 5 April 2024," tambahnya.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan Serambi BI Sultra karena uang rupiah memang harus terus diperbaharui.
"Jadi teman-teman dari perbankan mendukung dengan tujuan untuk lebih baik lagi perputaran dan peredaran uang rupiah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara ini. Dan ini juga momen menjelang Idul Fitri, di mana orang-orang membutuhkan uang receh baru," ucap Arjaya Dwi Raya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Sultra bersama 26 lembaga perbankan luncurkan layanan penukaran ULE