Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menargetkan predikat pengelolaan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tentunya melalui kualitas penyusunan LKPD Provinsi yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini diungkapkan Sekda Sultra, Asrun Lio, Selasa, usai mewakili Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto pada pertemuan Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dan Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD tahun 2023 oleh BPK RI.

Sekda Sultra, mengatakan, meskipun Pemprov Sultra telah berhasil meraih opini WTP yang diterima pada Bulan Juni Tahun 2023 lalu dan merupakan WTP yang ke 10, tidak lantas Pemprov Sultra berhenti untuk meningkatkan kualitas pelaporan serta tata kelola keuangan pemerintah daerah Provinsi Sultra yang transparan dan akuntabel.

"Menuju tata kelola pemerintahan maupun  keuangan yang akuntabel dan transparan merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sultra.

Hal ini juga sejalan dengan upaya BPK RI yang mengusung tema Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dan Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD tahun 2023, dengan menegakkan nilai-nilai independensi, integritas, dan profesionalisme," ucap Jenderal ASN Provinsi Sultra ini.

Sekda Sultra ini menambahkan, selain target meraih kembali opini WTP, yang terpenting adalah bagaimana menjaga niat baik semua pihak yang terkait dalam sistem pengelolaan dan pelaporan keuangan, untuk terus bekerja dan berkomitmen sehingga good governance and clean goverment dapat diwujudkan melalui kualitas pelaporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024