Kendari (ANTARA) - Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara (Sultra) menambah jadwal penyeberangan kapal Ferry di sejumlah daerah untuk melayani masyarakat yang akan bepergian selama bulan Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1445 hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan di Kendari, Selasa menjelaskan, untuk penyeberangan Amolengo-Labuan (Konawe Selatan-Buton Utara) dari 2 kapal menjadi 3 kapal, kemudian penyeberangan Torobulu-Tampo (Konawe Selatan-Muna) dari 3 kapal menjadi 4 kapal
"Dengan adanya penambahan kapal ini dapat diharapkan menangani lonjakan penumpang," ujar Rajulan,
Rajulan menambahkan bahwa secara umum kondisi sarana dan prasarana transportasi angkutan darat, laut dan udara di wilayah Sultra dapat melayani arus angkutan orang dan barang dalam rangka persiapan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024
Dijelaskan, diperlukan pula sinergitas antara stakeholder terkait seperti Balai/Dinas Bina Marga, Balai Transportasi Darat, Damri, Jasa Raharja, Otoritas Bandara, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri demi kelancaran arus transportasi.
Ia juga menambahkan, ada lima aspek yang perlu diperhatikan untuk penjagaan pengamanan distribusi barang dan penumpang pada persiapan puasa dan IdulFitri tahun 2024
Pertama persediaan bahan pokok, kedua persediaan BBM, ketiga persediaan listrik, keempat transportasi dan keamanan dan kelima penyelenggaraan proses yang ketat di simpul transformasi.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan di Kendari, Selasa menjelaskan, untuk penyeberangan Amolengo-Labuan (Konawe Selatan-Buton Utara) dari 2 kapal menjadi 3 kapal, kemudian penyeberangan Torobulu-Tampo (Konawe Selatan-Muna) dari 3 kapal menjadi 4 kapal
"Dengan adanya penambahan kapal ini dapat diharapkan menangani lonjakan penumpang," ujar Rajulan,
Rajulan menambahkan bahwa secara umum kondisi sarana dan prasarana transportasi angkutan darat, laut dan udara di wilayah Sultra dapat melayani arus angkutan orang dan barang dalam rangka persiapan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024
Dijelaskan, diperlukan pula sinergitas antara stakeholder terkait seperti Balai/Dinas Bina Marga, Balai Transportasi Darat, Damri, Jasa Raharja, Otoritas Bandara, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri demi kelancaran arus transportasi.
Ia juga menambahkan, ada lima aspek yang perlu diperhatikan untuk penjagaan pengamanan distribusi barang dan penumpang pada persiapan puasa dan IdulFitri tahun 2024
Pertama persediaan bahan pokok, kedua persediaan BBM, ketiga persediaan listrik, keempat transportasi dan keamanan dan kelima penyelenggaraan proses yang ketat di simpul transformasi.