Kendari (ANTARA) - Pemkab Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkapkan biaya transportasi 20 orang calon haji tahun 2024 ini akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Mubar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (Setda), Muna Barat, La Karimu, Minggu mengatakan, estimasi biaya transportasi yang dibutuhkan oleh jamaah calon haji saat perjalanan dari Muna Barat sampai Makassar, Sulawesi Selatan sekira Rp50 juta.
"Estimasi kita itu sekira Rp50 juta. Itu biaya tiket untuk pergi dan pulang dan akomodasi," jelas La Karimu.
Dia menuturkan biaya tiket itu akan diserahkan kepada masing-masing jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Diperkirakan biaya transportasi satu jamaah calon haji di atas Rp2 juta. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu itu sekira Rp2 juta. Karena waktu itu terbang ke Makassar lewat Bandara Sugimanuru. Karena sekarang Bandara Sugimanuru Muna Barat untuk sementara tidak beraktivitas maka harus lewat Bandara Halu Oleo," terangnya.
Menurutnya, Pemda Mubar setiap tahun selalu mengalokasikan anggaran untuk transportasi jamaah calon haji dari Mubar ke Makkasar.
"Biaya berangkat dan pulang itu Pemda Mubar yang tanggung. Setiap tahun begitu. Ini bagian dari tanggung jawab Pemda Mubar untuk membantu jamah calon haji," tambahnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (Setda), Muna Barat, La Karimu, Minggu mengatakan, estimasi biaya transportasi yang dibutuhkan oleh jamaah calon haji saat perjalanan dari Muna Barat sampai Makassar, Sulawesi Selatan sekira Rp50 juta.
"Estimasi kita itu sekira Rp50 juta. Itu biaya tiket untuk pergi dan pulang dan akomodasi," jelas La Karimu.
Dia menuturkan biaya tiket itu akan diserahkan kepada masing-masing jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Diperkirakan biaya transportasi satu jamaah calon haji di atas Rp2 juta. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu itu sekira Rp2 juta. Karena waktu itu terbang ke Makassar lewat Bandara Sugimanuru. Karena sekarang Bandara Sugimanuru Muna Barat untuk sementara tidak beraktivitas maka harus lewat Bandara Halu Oleo," terangnya.
Menurutnya, Pemda Mubar setiap tahun selalu mengalokasikan anggaran untuk transportasi jamaah calon haji dari Mubar ke Makkasar.
"Biaya berangkat dan pulang itu Pemda Mubar yang tanggung. Setiap tahun begitu. Ini bagian dari tanggung jawab Pemda Mubar untuk membantu jamah calon haji," tambahnya.