Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) bersama Pemprov Sultra menggelar gerakan pangan murah (GPM) yang dilakukan di Desa Wuna, Kecamatan Barangka dan Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah dengan menyediakan beras sebanyak lima ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar La Ode Aka di Laworo, Kamis mengatakan pada GPM kali ini ada tiga jenis sembako yang dijual yakni beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), gula pasir dan bawang merah.

"Beras SPHP disediakan 5 ton yang dijual di dua desa, gula pasir 2 ton dan bawang merah 1 ton," paparnya.

Aka menjelaskan beras SPHP dijual kepada masyarakat dengan harga Rp54 ribu per 5 kilogram. Sedangkan untuk gula pasir dan bawang merah masing - masing Rp17 ribu per kilogram dan Rp35 ribu per kilogram.

Menurut Aka GPM ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Sultra kerjasama dengan Pemkab Mubar dan Perum Bulog Raha.

"Dinas Ketapang Mubar hanya melaksanakan saja. Yang menyediakan sejumlah komoditas itu adalah Dinas Ketapang Sultra," ujarnya.

Aka menuturkan tujuan dari di adakannya GPM ini ialah untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas dewasa ini.

"Apalagi sekarang ini menghadapi puasa. Jadi kita harapkan dengan GPM masyarakat terbantu dalam menyambut Ramadhan. Dan kita tahu belakangan ini harga beras sampai Rp800 ribu lebih per karung ukuran 50 kilogram. Mudah - mudahan ini meringankan warga," ungkapnya.

Pantauan media ini antusias masyarakat yang datang berbelanja cukup tinggi. Dalam waktu dua jam sembako yang disediakan sudah habis terjual.
 

Pewarta : Azis Senong/La Ode Biku
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024