Kendari (ANTARA) - Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Tim Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) meraih juara I Tingkat Nasional pada ajang KS-PK Award 2024 yang dilaksanakan di Kota "Paris Van Java" Bandung.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang KS-PK BKKBN, Nopian Andusti, Kepada Ketua Tim Kerja KS-PK Sulawesi Tenggara Agus Salim.

Mewakili Kepala BKKBN, Kepada Ketua Tim Kerja KS-PK Sulawesi Tenggara Agus Salim, mengatakan baru sekitar 2 bulan diberi amanah menjadi Ketua Tim Kerja Bidang KS-PK merasa lega menerima penghargaan tersebut sekaligus menjadi tantangan bagaimana agar bisa mempertahankannya.

"Untuk mempertahankan hal tersebut tentu saja bidang KS-PK BKKBN Sultra, terus berusaha seoptimal mungkin melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap tri bina (Bina Keluarga Balita/BKB, Bina Keluarga Remaja/BKR, dan Bina Ketahanan Lansia/BKL) dan Kelompok Keluarga Rentan(poktan) yang menjadi garapannya di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Agus Salim menjelaskan yang terpenting adalah bagaimana program tri bina dan poktan ini bisa benar-benar dirasakan masyarakat kehadirannya dan mampu menjadi dewa penolong dalam meningkatkan kualitas keluarga-keluarga di Sulawesi Tenggara.

"Ikhtiar dan usaha yang dilakukan jajaran Perwakilan BKKBN Prov. Sultra nampaknya membuahkan hasil yang gemilang dan membanggakan, yakni mendapat apresiasi dari Kepala BKKBN RI sebagai Juara I Tingkat Nasional dalam Pengelolaan BKL dan Keluarga Rentan di bumi anoa Sulawesi Tenggara." katanya Tim Kerja Advokasi Penggerakan dan Informasi (adpin) Perwakilan Badan Kepndudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) se-Indonesia yang berhasil meraih juara dalam ajang Adpin Award 2024, Selasa malam (5/3/24) (Antara Sultra/ HO-Humas BKKBN)
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, dalam sambutannya secara virtual mengatakan bahwa "tantangan terberat Bidang KS-PK sebenarnya adalah bagaimana kita bisa lebih mendekatkan diri pada keluarga-keluarga muda. 

"Karena jumlah keluarga muda saat ini jumlahnya sangat banyak. Selain itu, ada persoalan yang dihadapi para lansia sekarang yakni belum semuanya mampu mentransformasikan nilai-nilai luhur kepada generasi setelahnya." kata Hasto

Hal itu, lanjut Hasto, tentu saja pembinaan keluarga lansia dan kelompok rentan perlu mendapatkan perhatian serius dari BKKBN sebagai institusi yang mengelola program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (bangga kencana).

Selain meraih juara I Tingkat Nasional pada ajang KS-PK Award 2024 Perwakilan BKKBN Sultra melalui Tim Kerja Advokasi Penggerakan dan Informasi (adpin) juga berhasil meraih juara II Tingkat Nasional pada kategori Mitra Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Terbanyak di Yogyakarta.

Pewarta : M Sharif Santiago
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024