KENDARI (ANTARA) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bergotong royong membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak banjir di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Komandan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sultra Kompol Aris Rallang di Kendari, Senin, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk gerak cepat Brimob Polda Sultra untuk membantu warga yang menjadi korban banjir akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut.
"Personel Brimob Polda Sultra diturunkan untuk membantu membersihkan sejumlah wilayah yang terdampak banjir, di antaranya di Jalan Haeba Wuawua, dan Jalan Veteran Bonggoeya," kata Kompol Aris.
Dia menyebutkan, untuk proses pembersihan tersebut melibatkan 84 personel Brimob Polda Sultra yang didukung dengan perlengkapan seadanya dan para personel telah memiliki tugas masing-masing.
"Ada yang bertugas membersihkan lumpur dan ada yang bertugas untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik warga," ujarnya.
Selain pembersihan rumah warga, lanjutnya, para personel itu juga membersihkan sepanjang drainase yang dipenuhi tumpukan sampah, agar dapat mencegah terjadinya banjir kembali saat hujan turun.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan itu bisa membantu para warga dan bisa menjadikan kondisi perumahan warga kembali normal pasca-banjir di Kota Kendari.
"Melayani dan membantu masyarakat itu sudah menjadi kewajiban dari Personel Brimob.Kami akan memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk masyarakat, itu sebagai Bhakti Brimob untuk Masyarakat dan menjadi motto pengabdian Brimob, yaitu Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang menjadi korban banjir di Kota Kendari Arifin Rahman menambahkan bahwa banjir yang menggenangi kawasan pemukiman itu dimulai pada pukul 02.00 WITA dengan ketinggian air kurang lebih 70 sentimeter, yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada waktu itu.
"Untuk itu kami Sangat berterima kasih kepada Anggota kepolisian khususnya Brimob Polda Sultra telah membantu kami membersihkan rumah akibat banjir, semoga kegiatan yang dilaksanakan ini bernilai pahala dan Brimob tetap menjadi kebanggaan masyarakat," tambah Arifin Rahman.
Komandan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sultra Kompol Aris Rallang di Kendari, Senin, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk gerak cepat Brimob Polda Sultra untuk membantu warga yang menjadi korban banjir akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut.
"Personel Brimob Polda Sultra diturunkan untuk membantu membersihkan sejumlah wilayah yang terdampak banjir, di antaranya di Jalan Haeba Wuawua, dan Jalan Veteran Bonggoeya," kata Kompol Aris.
Dia menyebutkan, untuk proses pembersihan tersebut melibatkan 84 personel Brimob Polda Sultra yang didukung dengan perlengkapan seadanya dan para personel telah memiliki tugas masing-masing.
"Ada yang bertugas membersihkan lumpur dan ada yang bertugas untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik warga," ujarnya.
Selain pembersihan rumah warga, lanjutnya, para personel itu juga membersihkan sepanjang drainase yang dipenuhi tumpukan sampah, agar dapat mencegah terjadinya banjir kembali saat hujan turun.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan itu bisa membantu para warga dan bisa menjadikan kondisi perumahan warga kembali normal pasca-banjir di Kota Kendari.
"Melayani dan membantu masyarakat itu sudah menjadi kewajiban dari Personel Brimob.Kami akan memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk masyarakat, itu sebagai Bhakti Brimob untuk Masyarakat dan menjadi motto pengabdian Brimob, yaitu Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang menjadi korban banjir di Kota Kendari Arifin Rahman menambahkan bahwa banjir yang menggenangi kawasan pemukiman itu dimulai pada pukul 02.00 WITA dengan ketinggian air kurang lebih 70 sentimeter, yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada waktu itu.
"Untuk itu kami Sangat berterima kasih kepada Anggota kepolisian khususnya Brimob Polda Sultra telah membantu kami membersihkan rumah akibat banjir, semoga kegiatan yang dilaksanakan ini bernilai pahala dan Brimob tetap menjadi kebanggaan masyarakat," tambah Arifin Rahman.