Kendari (ANTARA) - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selalu sigap dan terus mengawal setiap rekap yang berlangsung secara berjenjang di Bumi Anoa, dimana berdasarkan jadwal, pekan ini tepatnya tanggal 6 hingga 10 Maret 2024, akan masuk tahap pleno KPU untuk tingkat provinsi.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sultra, Syahrul Said, di Kendari, Minggu, untuk itu dia pun menaruh rasa bangga dan hormat kepada seluruh tim maupun relawan Partai NasDem yang tersebar di seluruh jazirah Sultra, dimana tidak pernah lelah mengikuti serta mengawal setiap proses tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
"Jauh sebelum hari pencoblosan, Partai NasDem Sultra telah siap bekerja dan berjaga, termasuk dalam mengawal setiap rekap perolehan suara, mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten kota, dan kini rekap tersebut akan menuju tingkat Provinsi Sultra, demikian juga saat akan menuju pusat nantinya,” tutur anggota DPRD Provinsi Sultra ini.
Dia menuturkan, dari proses rekap tersebut, seluruh pemilihan tetap menjadi fokus, baik kabupaten kota, provinsi, DPD, DPR, hingga presiden. Khusus untuk DPR RI di Sultra, data yang diperoleh Partai NasDem tidak jauh berbeda dengan hasil yang dikeluarkan oleh pihak KPU.
“Insya allah, apa yang diumumkan oleh pihak KPU secara berjenjang termasuk hingga ke tingkat Povinsi Sultra nantinya, tidak jauh berbeda dengan apa yang kami miliki, dimana Partai NasDem telah mengunci satu tiket kursi menuju Senayan melalui porolahan suara terbanyak Ali Mazi,” tuturnya.
Sementara itu, Staf Khusus yang juga Juru Bicara Pribadi Ali Mazi, Muh Tahir Lakimi menyampaikan, seluruh rekap yang diperoleh dari para tim, sama dengan hasil yang dikeluarkan oleh pihak KPU, dimana Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sultra meraih perolehan tertinggi pada internal Partai NasDem untuk Pileg DPR RI.
“Insya Allah pak Ali Mazi masih tetap memperoleh suara tertinggi pada internal Partai NasDem untuk Pileg DPR RI. Rekap ini akan terus kita kawal, dimana berdasarkan informasi dari internal Partai NasDem bahwa diagendakan pleno KPU Provinsi Sultra akan dilakukan pekan ini,” kata Tahir yang juga pengurus Partai .
Dia juga meminta kepada seluruh tim khususnya para caleg dari internal Partai NasDem untuk tetap mengawal hasil rekap resmi dari KPU Sultra, terlebih untuk posisi partai menuju DPR RI versi perhitungan cepat kpu.go.id pada2 Maret 2024 dengan progress 75,53 persen, Partai NasDem kini menempati posisi kedua. Sedangkan internal partai, posisi pertama oleh H Ali Mazi SH dengan jumlah suara 45.301. Kedua oleh Dra Hj Tina Nur Alam MM sebanyak 38.141. Posisi ketiga oleh Kery Saiful Konggoasa sebanyak 31.583 suara.
“Ketua DPW Partai NasDem menyapaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada seluruh tim, karena mampu bersama-sama membawa partai pada posisi bergengsi di Sultra,” ucapnya lagi.
Tahir menyebutkan, untuk Pileg DPR RI versi perhitungan cepat kpu.go.id pada2 Maret 2024 sebagai berikut :
-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) = 149.731
- Partai Nasdem = 129.359
-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) = 111.840
-Partai Demokrat = 107.413
-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) = 98.095
-Partai Golongan Karya (Golkar) = 94.054
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sultra, Syahrul Said, di Kendari, Minggu, untuk itu dia pun menaruh rasa bangga dan hormat kepada seluruh tim maupun relawan Partai NasDem yang tersebar di seluruh jazirah Sultra, dimana tidak pernah lelah mengikuti serta mengawal setiap proses tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
"Jauh sebelum hari pencoblosan, Partai NasDem Sultra telah siap bekerja dan berjaga, termasuk dalam mengawal setiap rekap perolehan suara, mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten kota, dan kini rekap tersebut akan menuju tingkat Provinsi Sultra, demikian juga saat akan menuju pusat nantinya,” tutur anggota DPRD Provinsi Sultra ini.
Dia menuturkan, dari proses rekap tersebut, seluruh pemilihan tetap menjadi fokus, baik kabupaten kota, provinsi, DPD, DPR, hingga presiden. Khusus untuk DPR RI di Sultra, data yang diperoleh Partai NasDem tidak jauh berbeda dengan hasil yang dikeluarkan oleh pihak KPU.
“Insya allah, apa yang diumumkan oleh pihak KPU secara berjenjang termasuk hingga ke tingkat Povinsi Sultra nantinya, tidak jauh berbeda dengan apa yang kami miliki, dimana Partai NasDem telah mengunci satu tiket kursi menuju Senayan melalui porolahan suara terbanyak Ali Mazi,” tuturnya.
Sementara itu, Staf Khusus yang juga Juru Bicara Pribadi Ali Mazi, Muh Tahir Lakimi menyampaikan, seluruh rekap yang diperoleh dari para tim, sama dengan hasil yang dikeluarkan oleh pihak KPU, dimana Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sultra meraih perolehan tertinggi pada internal Partai NasDem untuk Pileg DPR RI.
“Insya Allah pak Ali Mazi masih tetap memperoleh suara tertinggi pada internal Partai NasDem untuk Pileg DPR RI. Rekap ini akan terus kita kawal, dimana berdasarkan informasi dari internal Partai NasDem bahwa diagendakan pleno KPU Provinsi Sultra akan dilakukan pekan ini,” kata Tahir yang juga pengurus Partai .
Dia juga meminta kepada seluruh tim khususnya para caleg dari internal Partai NasDem untuk tetap mengawal hasil rekap resmi dari KPU Sultra, terlebih untuk posisi partai menuju DPR RI versi perhitungan cepat kpu.go.id pada2 Maret 2024 dengan progress 75,53 persen, Partai NasDem kini menempati posisi kedua. Sedangkan internal partai, posisi pertama oleh H Ali Mazi SH dengan jumlah suara 45.301. Kedua oleh Dra Hj Tina Nur Alam MM sebanyak 38.141. Posisi ketiga oleh Kery Saiful Konggoasa sebanyak 31.583 suara.
“Ketua DPW Partai NasDem menyapaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada seluruh tim, karena mampu bersama-sama membawa partai pada posisi bergengsi di Sultra,” ucapnya lagi.
Tahir menyebutkan, untuk Pileg DPR RI versi perhitungan cepat kpu.go.id pada2 Maret 2024 sebagai berikut :
-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) = 149.731
- Partai Nasdem = 129.359
-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) = 111.840
-Partai Demokrat = 107.413
-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) = 98.095
-Partai Golongan Karya (Golkar) = 94.054