Kendari (ANTARA) - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, mengajak masyarakat untuk melakukan diversifikasi (penganekaragaman) pangan dengan mengkomsumsi pangan pengganti beras.

"Di Sultra ini banyak pangan pengganti beras seperti ubi, jagung, sorgum, dan sagu. Pada kesempatan ini saya ajak masyarakat mari kita melakukan diversifikasi pangan di tengah kondisi saat ini," Ujar Pj Gubernur di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini Pemprov Sultra tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama 3 (tiga) hari dimulai hari Selasa sampai Kamis, bertempat di pelataran Masjid Raya Al-Kautsar Kota Kendari.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni bulan Suci Ramadhan 1445 H / 2024 M sekaligus sebagai upaya pemerintah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) serta pengendalian inflasi di Provinsi Sultra.

Adapun komoditas bahan pangan yang diperjualbelikan pada GPM ini masing-masing beras SPHP total 6 ton, beras premium 3 ton, telur ayam ras 600kg, minyak goreng 1800 liter, gula pasir 1 ton, bawang merah 300 kg, bawang putih 300 kg, dan cabai dengan total 100 kg.

"Berangkat dari hasil monitoring Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di lapangan ditemukan adanya kenaikan harga beras di rentang harga Rp14.950. Kami lalu menggelar GPM ini yang tentu harga jualnya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujar Andap Budhi Revianto.

Ia menambahkan, "naiknya harga beras akan berimplikasi pada stabilitas angka inflasi. Saat ini inflasi Sultra sebesar 2,46 persen di bawah rata-rata nasional 2,57 persen. Oleh sebab itu, GPM ini dirasa penting untuk diselenggarakan," tambahnya.

Pj Gubernur mengatakan akan intens koordinasi dengan Perum Bulog Sultra untuk segera menyalurkan stok beras ke pasar. Ini merupakan langkah konkret untuk menekan harga beras di pasar.

"Saya juga intens komunikasi dengan Kepala Perum Bulog, Bu Siti Mardati untuk penyaluran stok beras ke pasar-pasar kita. Dari hasil koordinasi, perlu diinformasikan juga bahwa ketersediaan beras di Sultra Insya Allah aman sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 H," tegasnya.


Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024