Kendari (ANTARA) - Pemerintah Daerah Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada tahun 2024 ini mengalokasikan anggaran Rp2 miliar untuk membiayai kegiatan keagamaan dan beasiswa mahasiswa.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Mubar La Karimu di Laworo, Senin, mengatakan porsi dana hibah keagamaan tahun ini senilai Rp1 miliar.
"Jadi setiap tahun pemda menyiapkan anggarannya. Anggaran ini diperuntukkan untuk kegiatan keagamaan seperti pembangunan masjid, gereja, pura, dan wihara. Intinya berkaitan dengan kegiatan keagamaan," ujar La Karimu.
Dia menjelaskan, sedangkan untuk beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik dan olahraga, pihaknya menyediakan dana Rp1 miliar juga.
"Dari dana itu juga disiapkan beasiswa untuk mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi. Kemudian bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) yang punya prestasi tingkat provinsi hingga internasional dari dana itu pemda memberikan apresiasi," ujarnya.
Ia merinci pada tahun lalu mahasiswa strata satu yang berprestasi memperoleh beasiswa sebanyak Rp5 juta. Dan mahasiswa strata dua mendapatkan uang Rp7 juta.
Untuk siswa dan mahasiswa yang mempunyai prestasi pada bidang olahraga jumlah beasiswa bervariasi.
"Kalau beasiswa olahraga tergantung tingkatannya. Kalau dia juara di tingkat provinsi jumlahnya Rp5 juta; juara nasional beasiswanya Rp10 juta dan berprestasi internasional beasiswa yang diterima Rp20 juta," sebutnya.
Kata dia, untuk tahun ini jumlahnya belum ditentukan. Kepastian mengenai besaran beasiswa itu setelah ada persetujuan dari Pj. Bupati Mubar La Ode Butolo.
"Soal berapa besarnya yang akan dibagikan kepada penerima itu setelah mendapatkan persetujuan dari pak bupati," cakapnya.*
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Mubar La Karimu di Laworo, Senin, mengatakan porsi dana hibah keagamaan tahun ini senilai Rp1 miliar.
"Jadi setiap tahun pemda menyiapkan anggarannya. Anggaran ini diperuntukkan untuk kegiatan keagamaan seperti pembangunan masjid, gereja, pura, dan wihara. Intinya berkaitan dengan kegiatan keagamaan," ujar La Karimu.
Dia menjelaskan, sedangkan untuk beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik dan olahraga, pihaknya menyediakan dana Rp1 miliar juga.
"Dari dana itu juga disiapkan beasiswa untuk mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi. Kemudian bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) yang punya prestasi tingkat provinsi hingga internasional dari dana itu pemda memberikan apresiasi," ujarnya.
Ia merinci pada tahun lalu mahasiswa strata satu yang berprestasi memperoleh beasiswa sebanyak Rp5 juta. Dan mahasiswa strata dua mendapatkan uang Rp7 juta.
Untuk siswa dan mahasiswa yang mempunyai prestasi pada bidang olahraga jumlah beasiswa bervariasi.
"Kalau beasiswa olahraga tergantung tingkatannya. Kalau dia juara di tingkat provinsi jumlahnya Rp5 juta; juara nasional beasiswanya Rp10 juta dan berprestasi internasional beasiswa yang diterima Rp20 juta," sebutnya.
Kata dia, untuk tahun ini jumlahnya belum ditentukan. Kepastian mengenai besaran beasiswa itu setelah ada persetujuan dari Pj. Bupati Mubar La Ode Butolo.
"Soal berapa besarnya yang akan dibagikan kepada penerima itu setelah mendapatkan persetujuan dari pak bupati," cakapnya.*