Kendari (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan 1,2 juta nener untuk penambak yang ada di daerah ini.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya, DKP Muna Barat Subakti di Laworo, Jumat mengatakan nener tersebut akan dibagikan pada April 2024.
"Nener ini akan dibagikan kepada seribu lebih pelaku utama usaha budidaya tambak. Luas tambak yang dibutuhkan sebanyak 2. 500 hektare. Alokasi anggaran untuk program tersebut adalah Rp166. 167. 000," terang Subakti.
Menurut Subakti berkaitan dengan kegiatan ini pihaknya saat ini sementara melakukan verifikasi lokasi calon penerima manfaat.
"Verifikasi kira - kira butuh waktu satu pekan. Karena sebagian data - data sudah masuk di DKP," ujarnya.
Subakti menyampaikan bahwa dipilihnya program pengadaan nener ini karena budidaya ikan bandeng di Mubar cukup menjanjikan.
Kabid Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya, DKP Muna Barat Subakti (Foto Antara/La Ode Biku)
"Dari aspek ekonomi budidaya ikan bandeng lebih prospek. Pasarnya juga jelas. Sekarang ikan bandeng dijual di Kabupaten Bombana, Muna, Mubar dan di Kota Kendari," sebutnya.
Ia menyarankan kepada penambak agar persiapannya lebih matang. Unsur - unsur persiapan itu termasuk di dalamnya mengenai lahan, pengeringan, pengapuran, dan pemberantasan hama dan penyakit.
"Kalau hal - hal tadi dilaksanakan dengan baik maka hasilnya pasti bagus," ucapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya, DKP Muna Barat Subakti di Laworo, Jumat mengatakan nener tersebut akan dibagikan pada April 2024.
"Nener ini akan dibagikan kepada seribu lebih pelaku utama usaha budidaya tambak. Luas tambak yang dibutuhkan sebanyak 2. 500 hektare. Alokasi anggaran untuk program tersebut adalah Rp166. 167. 000," terang Subakti.
Menurut Subakti berkaitan dengan kegiatan ini pihaknya saat ini sementara melakukan verifikasi lokasi calon penerima manfaat.
"Verifikasi kira - kira butuh waktu satu pekan. Karena sebagian data - data sudah masuk di DKP," ujarnya.
Subakti menyampaikan bahwa dipilihnya program pengadaan nener ini karena budidaya ikan bandeng di Mubar cukup menjanjikan.
"Dari aspek ekonomi budidaya ikan bandeng lebih prospek. Pasarnya juga jelas. Sekarang ikan bandeng dijual di Kabupaten Bombana, Muna, Mubar dan di Kota Kendari," sebutnya.
Ia menyarankan kepada penambak agar persiapannya lebih matang. Unsur - unsur persiapan itu termasuk di dalamnya mengenai lahan, pengeringan, pengapuran, dan pemberantasan hama dan penyakit.
"Kalau hal - hal tadi dilaksanakan dengan baik maka hasilnya pasti bagus," ucapnya.