KENDARI (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Mabes Polri menggelar kegiatan doa bersama secara serentak melalui sambungan zoom meeting untuk memohon kelancaran dan keselamatan tugas pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
Doa bersama lintas agama ini dibuka langsung oleh Asisten Sumber Daya Manusia (Ass SDM) Mabes Polri Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo M.Hum., M.Si., M.M.
Irjen Dedi dalam sambutannya, Selasa, menyampaikan bahwa saat ini seluruh anggota Polri dari Sabang sampai Merauke bergerak tanpa mengenal lelah untuk melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama pemungutan suara.
"Dalam momentum pesta demokrasi ini, seluruh anggota Polri berjuang tanpa kenal lelah untuk mengamankan TPS," kata Irjen Dedi.
Doa lintas agama ini memiliki tujuan, lanjutnya, yakni memohon kepada Allah agar pesta demokrasi berjalan dengan aman, lancar, dan damai serta membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Irjen Dedi juga mengingatkan akan pengalaman pahit dalam pemilu sebelumnya. Pada Pemilu 2019, ada anggota Polri yang meninggal dalam tugas menjalankan tugas. Oleh karena itu, doa bersama ini menjadi momen penting untuk memohon perlindungan Allah dan kemudahan serta kesehatan bagi seluruh anggota Polri yang bertugas.
"Kami berdoa agar seluruh anggota Polri diberikan perlindungan Allah dan diberikan kemudahan serta kesehatan dalam melaksanakan tugasnya," tambah Irjen Dedi.
Doa bersama ini menjadi bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Doa bersama lintas agama ini dibuka langsung oleh Asisten Sumber Daya Manusia (Ass SDM) Mabes Polri Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo M.Hum., M.Si., M.M.
Irjen Dedi dalam sambutannya, Selasa, menyampaikan bahwa saat ini seluruh anggota Polri dari Sabang sampai Merauke bergerak tanpa mengenal lelah untuk melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama pemungutan suara.
"Dalam momentum pesta demokrasi ini, seluruh anggota Polri berjuang tanpa kenal lelah untuk mengamankan TPS," kata Irjen Dedi.
Doa lintas agama ini memiliki tujuan, lanjutnya, yakni memohon kepada Allah agar pesta demokrasi berjalan dengan aman, lancar, dan damai serta membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Irjen Dedi juga mengingatkan akan pengalaman pahit dalam pemilu sebelumnya. Pada Pemilu 2019, ada anggota Polri yang meninggal dalam tugas menjalankan tugas. Oleh karena itu, doa bersama ini menjadi momen penting untuk memohon perlindungan Allah dan kemudahan serta kesehatan bagi seluruh anggota Polri yang bertugas.
"Kami berdoa agar seluruh anggota Polri diberikan perlindungan Allah dan diberikan kemudahan serta kesehatan dalam melaksanakan tugasnya," tambah Irjen Dedi.
Doa bersama ini menjadi bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan Pemilu 2024.