Kendari (ANTARA) -
Kepala Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) Siti Mardati Saing memastikan stok pangan yang dikuasai Bulog aman hingga memasuki Ramadhan 2024.
Sok pangan yang ada pada gudang Bulog aman hingga Maret – April 2024 tapi khusus untuk beras pihaknya akan kembali menyerap hasil panen petani se-Sultra untuk menambah stok.
“Khusus untuk stok beras jumlahnya 14.500 ton sebenarnya sudah mencukupi hingga Ramadhan tetapi akan kami coba menambah dengan hasil panen petani bila sudah panen dengan target sampai 25.000 ton,” kata Siti Mardati di Kendari, Rabu.
Bahan pangan berupa gula pasir yang sudah dikuasai oleh Bulog berjumlah 225 ton yang tersebar di 11 gudang Bulog dan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemesanan sekitar 250 ton untuk persiapan menghadapi Maret dan April.
Kemudian stok minyak goreng yang dimiliki Bulog Sultra berjumlah 20.000 liter dan dalam waktu dekat Bulog akan melakukan pesanan tambahan sekitar 35.000 liter untuk persiapan bulan puasa.
Menurutnya jumlah stok pangan yang dimiliki saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar, dan outlet-outlet yang bekerja sama dengan Bulog, termasuk untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pasar murah dalam upaya menjaga kestabilan harga bila diperlukan.
“Bulog biasanya menyiapkan cadangan beras sebanyak 7 sampai 8 persen dari kebutuhan masyarakat,” katanya.
Kepala Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) Siti Mardati Saing memastikan stok pangan yang dikuasai Bulog aman hingga memasuki Ramadhan 2024.
Sok pangan yang ada pada gudang Bulog aman hingga Maret – April 2024 tapi khusus untuk beras pihaknya akan kembali menyerap hasil panen petani se-Sultra untuk menambah stok.
“Khusus untuk stok beras jumlahnya 14.500 ton sebenarnya sudah mencukupi hingga Ramadhan tetapi akan kami coba menambah dengan hasil panen petani bila sudah panen dengan target sampai 25.000 ton,” kata Siti Mardati di Kendari, Rabu.
Bahan pangan berupa gula pasir yang sudah dikuasai oleh Bulog berjumlah 225 ton yang tersebar di 11 gudang Bulog dan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemesanan sekitar 250 ton untuk persiapan menghadapi Maret dan April.
Kemudian stok minyak goreng yang dimiliki Bulog Sultra berjumlah 20.000 liter dan dalam waktu dekat Bulog akan melakukan pesanan tambahan sekitar 35.000 liter untuk persiapan bulan puasa.
Menurutnya jumlah stok pangan yang dimiliki saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar, dan outlet-outlet yang bekerja sama dengan Bulog, termasuk untuk memenuhi kebutuhan kegiatan pasar murah dalam upaya menjaga kestabilan harga bila diperlukan.
“Bulog biasanya menyiapkan cadangan beras sebanyak 7 sampai 8 persen dari kebutuhan masyarakat,” katanya.